Kapolres Kaur, AKBP Yuriko Fernanda, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan bahwa pengamanan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Kristiani yang merayakan wafatnya Isa Almasih. "Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Kaur, terutama pada hari-hari besar keagamaan seperti ini," ujarnya.
Pengamanan ini dilakukan di beberapa gereja yang ada di Kabupaten Kaur, termasuk Gereja GPDI Pentakosta Sawang di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Maje, Gereja Katolik Santo Petrus di Kecamatan Kaur Tengah, dan Gereja Protestan di Kecamatan Nasal. Personil Polri yang bertugas melakukan sterilisasi lokasi, pengamanan jemaat, dan pengaturan lalu lintas di sekitar gereja.
Dalam pelaksanaan pengamanan, personil Polri juga melakukan koordinasi dengan pengurus gereja dan tokoh agama untuk memastikan bahwa kegiatan perayaan dapat berlangsung dengan lancar dan tertib. "Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Kaur," tambah Kapolres.
Dengan adanya pengamanan ini, umat Kristiani dapat merayakan wafatnya Isa Almasih dengan khidmat dan damai, tanpa adanya gangguan keamanan. Polres Kaur berharap bahwa perayaan ini dapat berlangsung dengan lancar dan tertib, serta menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara umat beragama di Kabupaten Kaur.
Pengamanan ini juga merupakan bentuk komitmen Polres Kaur untuk menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Kaur. "Kami akan terus berupaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Kaur, serta mempromosikan toleransi dan kerukunan antar umat beragama," ujar Kapolres.
Dalam kesempatan ini, Polres Kaur juga mengucapkan selamat merayakan wafatnya Isa Almasih kepada seluruh umat Kristiani di Kabupaten Kaur. "Semoga perayaan ini dapat membawa berkah dan damai bagi seluruh masyarakat," pungkas Kapolres.
Jurnalis :ujangrahi
Iditor :Resky