Semoga, kepemimpinan Maulana Diza membawa Kota Jambi semakin jauh lebih baik.
Namun, di balik euforia pelantikan ini, masih ada sejumlah tantangan besar yang harus dihadapi. Salah satunya adalah warisan masalah yang ditinggalkan oleh pemerintahan sebelumnya, di bawah kepemimpinan (pemimpin politik) Syarif Fasha yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI. Berbagai masalah yang muncul selama masa kepemimpinan Fasha sangat mengkhawatirkan, mulai masih banyak nya jalan yang rusak, izin-izin yang bermasalah, proyek-proyek mangkrak maupun yang terindikasi bermasalah, hingga dugaan praktik mark-up besar-besaran.
Pemerintahan Syarif Fasha tercatat berhasil menjadikan dirinya sebagai salah satu wali kota terkaya se-Indonesia. Namun, hal tersebut terjadi di tengah kondisi masyarakat Kota Jambi yang sedang berjuang hidup mati melawan pandemi COVID-19 dan guncangan krisis ekonomi global. Menurut beberapa sumber media, Syarif Fasha berhasil mengumpulkan kekayaan yang luar biasa sementara warga Kota Jambi sedang menghadapi kesulitan hidup yang luar biasa.
Sebagai putra asli daerah Jambi dan ketua Aliansi Wartawan Nasional Indonesia (AWNI) DPW Provinsi Jambi, Rizkan Al Mubarrok, merasa sangat prihatin dengan fenomena tersebut. "Kami berharap, dengan kepemimpinan baru yang dipimpin oleh Maulana Diza, sejarah kelam ini tidak akan terulang lagi. Kami ingin agar pemerintahan Kota Jambi berjalan dengan penuh integritas dan memberi manfaat sebesar-besarnya untuk rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi," kata Rizkan dalam pernyataannya.
Kepemimpinan Maulana Diza diharapkan mampu memberikan perubahan signifikan dalam membenahi setiap sisi Kota Jambi. Masyarakat menginginkan agar pembangunan tidak hanya dilihat dari proyek fisik, tetapi juga dalam hal peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi rakyat. Maulana Diza perlu memastikan bahwa kota ini dapat berkembang secara berkelanjutan dan mengutamakan kepentingan rakyat, bukan segelintir orang yang hanya mengutamakan kekayaan pribadi.
Rizkan, sebagai Ketua AWNI Jambi, terus memperjuangkan hak-hak masyarakat yang sering kali terpinggirkan. "AWNI Jambi tetap berdiri teguh dan independen dalam menyuarakan kepentingan rakyat Jambi. Kami tidak akan diam ketika rakyat ditindas atau ketika kebijakan yang merugikan diterapkan. Kami akan terus berjuang untuk kepentingan rakyat, terutama rakyat Jambi yang kami cintai," tegas Rizkan.
Sebagai aktivis yang selalu mengedepankan perjuangan untuk kepentingan Bangsa dan Negara, Rizkan Al Mubarrok menegaskan bahwa mimpinya sederhana di sisa akhir hidupnya, ia hanya ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia akan terus berjuang semampunya untuk nilai-nilai kebenaran dan kebaikan, bukan untuk menjilat kepemimpinan yang penuh dengan keserakahan atau ketamakan yang pasti akan membawa kesengsaraan bagi rakyatnya.
AWNI Jambi berkomitmen untuk tetap menjadi pilar yang independen, menjaga integritas, dan selalu berada di garis besar dalam memperjuangkan hak-hak rakyat. Rizkan dan AWNI akan terus mengawal berbagai kebijakan yang berkaitan dengan rakyat, serta berusaha untuk mengatasi berbagai permasalahan yang timbul akibat keserakahan yang terjadi di pemerintahan (pemimpin politik) sebelumnya.
Sekali lagi saya ingatkan ,besar harapan rakyat terhadapan kepemimpinan Maulana-Diza,semoga dengan kepemimpinan Maulana Diza yang baru, Kota Jambi dapat bergerak menuju perubahan yang lebih baik, dengan fokus pada kesejahteraan rakyat dan pembangunan yang transparan, akuntabel, serta selalu berpihak pada masyarakat. Jambi Optimis harus bisa bangkit dari segala permasalahan yang ada dan melangkah maju dengan kepala tegak, membangun masa depan yang cerah bagi generasi mendatang.
Selamat kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Maulana Diza. Semoga Anda dapat membawa perubahan positif bagi Kota Jambi dan mewujudkan harapan rakyat untuk sebuah Jambi yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih adil bagi semua. (*)