Randi Ketua PROJAMIN Jambi, Fasha : Politisi Pendatang Diduga Memalukan Di Tanah Pilih Pusako Bertuah - KYSANEWS

Breaking

Definition List

Selamat datang di website KysaNews.Com

Kamis, 27 Februari 2025

Randi Ketua PROJAMIN Jambi, Fasha : Politisi Pendatang Diduga Memalukan Di Tanah Pilih Pusako Bertuah

Kysanews.com - Ketua PROJAMIN (Profesional Jaringan Mitra Negara)Provinsi Jambi menyatakan bahwa Syarif Fasha seorang politisi yang bukan berasal dari tanah Jambi, kini menjadi sorotan tajam masyarakat Provinsi Jambi ,bukan karena prestasinya tetapi melainkan karena banyak nya masalah yang di tinggalkan beliau sebagai Wali Kota Jambi.dari masalah dugaan keterlibatan kuat beliau di Proyek PIPANISASI di Tanjab Barat hingga banyak nya masalah di era kepemimpinan beliau saat menjadi Wali Kota Jambi.


Alih-alih berjuang demi kesejahteraan rakyat, kepemimpinan Fasha justru menimbulkan banyak pertanyaan terkait integritas dan niat tulusnya dalam memperjuangkan rakyat Jambi. Di balik jargon dan janji manis, ada upaya memperkaya diri yang semakin jelas terlihat. Bahkan, ia kini termasuk dalam nominasi sebagai salah satu kepala daerah terkaya di Indonesia. Sebuah pencapaian yang tentunya jauh dari harapan masyarakat Jambi yang menginginkan kebijakan pro-rakyat, bukan kebijakan yang menguntungkan pribadi.


Rakyat Jambi, yang telah memberikan kepercayaan kepada Fasha untuk memimpin, mengharapkan perubahan yang nyata dalam kehidupan mereka. Mereka berharap agar kepemimpinan Fasha dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan. Namun, kenyataannya jauh dari itu. Rakyat Jambi memilihnya bukan untuk melihat dia menjadi salah satu kepala daerah terkaya di Indonesia, tetapi untuk melahirkan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat.


Berdasarkan berbagai laporan yang terungkap, termasuk temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kepemimpinan Fasha selama dua periode justru memperburuk kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Kota Jambi. Di tengah perjuangan masyarakat yang terjerat kemiskinan ekstrem dan kesulitan hidup akibat krisis global dan pandemi COVID-19, Fasha malah mengabaikan kebutuhan dasar rakyat. Keadaan jalanan yang banyak rusak parah, pengelolaan sampah yang buruk, serta bantuan yang tidak tepat sasaran menjadi bukti nyata ketidakpedulian pemerintahannya terhadap penderitaan rakyat.


Bukan hanya itu, fakta-fakta mencengangkan pun bermunculan. Lebih dari 3.000 izin bermasalah,dugaan penggelapan pajak, proyek mangkrak, hingga dugaan mark-up besar-besaran dalam berbagai proyek pembangunan menjadi bagian dari catatan kelam kepemimpinan Fasha. Semua ini menggambarkan sebuah kepemimpinan yang lebih mementingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya daripada aspirasi dan kesejahteraan masyarakat Jambi.


Saat kita mengenang para pahlawan kemerdekaan yang telah berjuang tanpa pamrih,banyak yang telah berkorban harta bahkan nyawa untuk meraih kemerdekaan Indonesia, Fasha seharusnya belajar dari mereka. Amanah yang diberikan oleh rakyat adalah sebuah tanggung jawab yang harus dijalankan dengan penuh integritas dan dedikasi. Bukan malah mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan untuk kepentingan pribadi.


Kritik ini bukan hanya sekadar untuk menyuarakan kekecewaan, tetapi juga sebagai peringatan keras untuk semua politisi di Jambi agar lebih peka terhadap amanah yang diberikan. Kekuasaan adalah alat untuk memajukan rakyat, bukan untuk memperkaya diri sendiri. Rakyat Jambi ingin pemimpin yang menjunjung tinggi prinsip keadilan dan kesejahteraan bagi semua, bukan yang hanya mementingkan kepentingan pribadi.


Kami, rakyat Jambi, tidak akan diam. Kami akan terus berjuang untuk perubahan yang lebih baik di Tanah Pilih Pusako Bertuah. Fasha, saatnya berhenti memperkaya diri di atas penderitaan rakyat. Jangan biarkan kepercayaan yang diberikan rakyat dipermainkan begitu saja. Kita semua berhak untuk merasakan kesejahteraan dan kemajuan yang sesungguhnya! (*)

Pages