Fasha terkesan lebih memanfaatkan suara rakyat untuk memperkaya diri dan meluaskan bisnis pribadinya, alih-alih fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah banyaknya warga yang masih tergolong miskin ekstrem.
Banyak janji yang disampaikan selama masa kampanye, namun kenyataannya sangat berbeda. Rakyat Jambi memiliki harapan besar kepada Fasha untuk memperjuangkan kepentingan mereka sepenuhnya, namun justru sebaliknya, banyak masalah muncul selama masa kepemimpinan beliau.banyak nya temuan BPK serta Dugaan korupsi besar-besaran secara berjamaah mencuat selama Fasha menjabat sebagai wali kota Jambi. Indikasi keserakahan yang menyelimuti pemerintahan kota Jambi terlihat jelas dalam berbagai kebijakan yang diambil, yang justru lebih menguntungkan segelintir pihak tertentu.
Menurut laporan yang berkembang, banyak proyek yang dikerjakan di masa kepemimpinan Fasha mengalami mark-up besar-besaran. Banyak bangunan yang dibangun dengan anggaran yang jauh lebih besar dari yang seharusnya, namun hasilnya jauh dari memadai dan tidak efektif. Ribuan izin usaha juga terindikasi bermasalah, dan dugaan kuat adanya pengaturan proyek yang lebih mengarah pada kepentingan pribadi ataupun golongan tertentu, daripada untuk kemajuan masyarakat kota Jambi.
Yang lebih menyakitkan adalah kenyataan bahwa selama masa pandemi dan krisis global, Fasha malah tercatat sebagai salah satu wali kota terkaya di Indonesia, masuk dalam nominasi 10 besar. Kondisi ini sangat kontras dengan kesulitan yang dihadapi oleh rakyat kota Jambi , yang semakin terjerat dalam kesulitan ekonomi dan kemiskinan ekstrem.
Rakyat kota Jambi merasa kecewa dan terluka dengan kenyataan ini. Mereka berharap agar pemimpin yang mereka pilih bisa menjadi agen perubahan yang membawa kesejahteraan dan kemajuan, namun yang terjadi justru sebaliknya. Harapan rakyat yang besar pada Fasha, yang seharusnya mengutamakan kepentingan masyarakat, justru berujung pada kekecewaan mendalam.
Ke depan, masyarakat kota Jambi sangat menginginkan pemimpin yang benar-benar berkomitmen untuk memajukan daerah dan mensejahterakan rakyat, bukan sekadar mengejar kepentingan pribadi,pintar mengumpulkan harta kekayaan dan kekuasaan.
Sebagai salah satu putra daerah Jambi dan ketua AWNI (Aliansi Wartawan Nasional Indonesia) DPW Provinsi Jambi, Rizkan Al Mubarrok mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawal agar keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat Jambi dapat terwujud.
Harapan kita semua sama ,Jambi kita harus dapat menjadi jauh lebih baik.
AWNI Jambi akan terus berjuang untuk perbaikan setiap sisi.
Tutup ketua Rizkan Al Mubarrok.