Proyek Pengerasan Jalan Tanpa Papan Informasi di Desa Muara Aman menuju Desa Talang Bengkulu Diduga di Kerjakan Asal Jadi - KYSANEWS

Breaking

Definition List

Selamat datang di website KysaNews.Com

Sabtu, 11 Januari 2025

Proyek Pengerasan Jalan Tanpa Papan Informasi di Desa Muara Aman menuju Desa Talang Bengkulu Diduga di Kerjakan Asal Jadi

EMPAT LAWANG, Kysanews.com - Proyek pengerasan Jalan tanpa Papan Informadi di Desa Muara Aman Kecamatan Paiker menuju Desa Talang Bengkulu Kecamatan Ulumusi diduga dikerjakan tidak sesuai RAB hingga membuat Masyarakat sekitar kecewa, Jum'at 10/1/2025.


Dari pantauan Awak Mwdia di lapangan, Proyek Pengerasan Jalan tanpa papan Plang Informasi ini dikerjakan asal jadi, pasalnya pelaksan Proyek tidak mengindahkan Uraian Pekerjaan dari PPK.


Uraian tersebut menjelaskan dengan judul: Pengerasa Jalan Desa Muara Aman Kecamatan Paiker ke Desa Talang Bengkulu Kecamatan Ulumusi.


Uraian Pekerjaan meluputi:

DIVISI 1 UMUM

1. Mobilasi

2. Keselamatan dan kesehatan kerja.


DIVISI 2 DRAINASE

1. Galian untuk Selokan Drainase dan saluran Air

2. Pasangan Batu Mortir

3. Gorong gorong Pipa Beton Bertulang, diameter 30 cm.


DIVISI 3 PEKERJAAN TANA & GEOSINTETIK

1. Penyiapan Bada Jalan.


DIVISI 4 PERKERASAN BERBUTIR

1. Lapisan Pondasi Agregat tanpa penutup Aspal.


Dari uraian tersebut, Plaksan Proyek tidak mengindakan apa yang di intruksikan oleh Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang Kabupaten Empat Lawang yang di tanda tangani oleh Hendra Susilo.ST selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).


Amburadul nya Proyek tersebut, Pelaksana mengguanakan Matrial tidak sesuai RAB, pelaksana hanyan menggunakan Pasir bercampur Koral jagung saja, sedangkan Galian selokan saluran Air tidak di buat, Batu Mortir tidak di pasang, lapisan Pondasi Agregat tanpa penutup Aspal hanya menggunakan Pasir bercampur Koral Jagung.


Sehingga Jalan tersebut banyak bekas tapak Ban kendaran Roda Empat, sehingga sulit untuk di lewati kendaraan Roda Dua, kalaupu ada yang nekat melewati jalan tetsebut akan berdampak kecelakaan bagi pengedara Roda Dua,"Pungkas masyarakat sekitar.


Proyek ini seharusnya suda dikerjakan sejak bulan Oktober 2024, ini sudah menginjak Tahun baru bahkan sudah hampir separuh Bulan Januari 2025 namun Proyek tersebut belum juga kunjung selsai.


Kekecewaan Masyarakat ini jangan samapai timbul Virar di Media Sosial.


Harapan kami, agar pihak yang berwenag dapat turun lapang mengecek keluhan kami ini, dan jikamana terdapat pelanggaran, kami mohon pihak yang berwenang memberikan sangsi tegas kepada Kontraktor dan perusahaan yang menjalankan proyek ini, "jelasnya.


Journalis : Surya dilaga

Pages