Empat Lawang, Kysanews.com - ,Lembaga Investigasi Negara (LIN) Laporkan Kepala Desa Padang Gelai, Kecamatan Pasma Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatra Selatan, (Sumsel) yang berinisial AS atas dugaan tindak Pidana Korupsi Dana Desa Tahun Anggaran 2023 - 2024, Laporan ini dilayakan nya pada Hari Rabu (15/01/2025)
Wakil Ketua Lembaga Investigasi Negara LIN yang berinisial SP mengatakan "Dilayangkan nya Surat laporan tetsebut untuk menjaga kepercayaan Masyarakat terhadap Lembaga LIN, dan sesuai dengan Amana Presiden Repoblik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, dalam pidatonya beliau menyampaikan bahwa Masyarakat jangan takut untuk melaporkan apabila ditemukan Pejabat Negara yang kedapatan melakukan tindakan Korupsi," Jelasnya.
"Dan kami selaku Lembaga Kontrol Sosial yang dilindungi oleh Undang Undang mempunyai kewajiban untuk menampung dan melaporkan nya kepada yang berwenang apabila terdapat pelanggaran tindak Pidana Korupsi," Jelas SP.
Lanjutnya, "Langka tersebut sudah kami lakukan, tinggal menunggu hasilnya, kami yakin pihak yang berwenang tidak akan mengcewakan, kami juga yakin bahwa mereka bekerja dengan propesional.
"Oleh nya Korupsi adalah tidakan yang tidak dibenarkan karena Korupsi adalah tindakan yang melawan Hukum," Jelas SP.
Kita semua berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH) berjalan sesuai harapan Masyarakat.
Harapan dan tanggapan ketua tim Investigasi Lembaga Elang mas,dengan ada laporan bapak " SP " kami selaku rekan kerja mempercayakan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) Kabupaten Empat untuk bekerja yang lebih serius lagi dan menegakkan hukum yang berlaku sesuai dengan amanat undang-undang yang berlaku Jagan tebang pilih dan tidak ada kata untuk berdamai sebelum Lidik dan penyidikan serta pemanggilan,sampai menemukan dugaan yang di laporkan oleh masyarakat atas ketimpangan dan penyimpangan yang merugikan uang Negara.
Selama ini masyarakat kabupaten Empat Lawang sudah kerisis kepercayaan terhadap Aparat Penegak Hukum yang ada di kabupaten Empat Lawang,karena beberapa laporan masyarakat, lembaga dan media belum maksimal di tangani dengan serius bahkan ada yang vakum serta tidak berjalan tutupnya.
Journalis : Surya dilaga