Dari pantauan awak media di lapangan, terlihat banyak mobil terpakir dan sejumlah Kades di halaman kantor Kejari Empat Lawang, Kamis (09/01/2025).
Sampai berita ini ditayangkan, belum diketahui maksud kedatangan para Kades ke Kejari Empat Lawang hari ini.
Hanya saja, dari informasi yang diberikan oleh Kepala Kejari (Kajari) Empat Lawang, Eryana Ganda Nugraha, ia membenarkan bahwa memang benar ada pemanggilan Kades.
Sayangnya, Kajari tidak menyebutkan permasalahan apa tentang pemanggilan ini? Eryana hanya mengatakan pemanggilan orang yang melihat, mendengar, menyaksikan, dan mengalami sebuah peristiwa..?
Dan Ia juga enggan berkomentar panjang perihal pemanggilan kades-kades di kabupaten Empat Lawang tersebut.“Kami belum bisa membuka terkait permasalahan pemangilan hari ini,kami lakukan karena masih dalam tahap penyelidikan. Karena tahap penyelidikan ini tidak terbuka untuk umum,” ujar Eryana kepada para wartawan.“Kami memanggil mereka bukan karena kapasitas mereka sebagai kades, tapi karena mereka sebagai orang yang melihat, mendengar, menyaksikan, dan mengalami sebuah peristiwa,” terangnya.
Selanjutnya, Eryana mengatakan ” akan mengadakan konferensi pers apabila pemanggilan kades-kades ini sudah masuk ke tahap penyidikan”.Ia juga menyebutkan bahwa pemanggilan ini berdasarkan laporan dari masyarakat, ucapnya.
Terlihat, halaman kantor Kejari Empat Lawang ramai didatangi para Kades, pada kamis pagi menjelang siang (9/1/2025).“Sudah lama dari laporan masyarakat, tapi karena masih Pilkada jadi ditunda,” ungkapnya.
Awak media berusaha mencari data dilapangan dan mencoba bertanya kepada salah satu kades terkait pemanggilan dirinya oleh pihak kejaksaan hari ini.Tapi sama seperti Kajari, ia tidak mau berkomentar banyak tentang pemanggilannya dan rekan sesama kades-nya dan ada salah satu kades tersebut hanya mengungkapkan bahwa pemanggilan tersebut salah satunya terkait pengadaan:
Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada tahun Anggaran 2023/2024 dan tentang perpustakaan desa,Bumdes,serta papan informasi dan uang publikasi,serta beberapa I tem yang di laporkan masyarakat tutup bapak "S"
Semoga terkait hal ini akan mendapatkan penjelasan yang akurat dan ketransfaranan.
Journalis : Surya Dilaga