Masyarakat menilai kurangnya sosialisasi dari pemerintah terkait pemindahan ini memicu keresahan, terutama terkait risiko seperti kemungkinan robohnya tower dan dampak radiasi. Warga telah mengumpulkan tanda tangan sebagai bentuk penolakan terhadap rencana tersebut. Menurut Oley, persetujuan pemilik tanah tidak mempertimbangkan dampak terhadap warga karena pemilik tinggal jauh di Ternate.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa tokoh ormas seperti POLA, Nusa Utara, dan Manguni Muda Indonesia turut hadir. Ketua POLA, Richard Mamuntu, menyatakan dukungannya kepada warga dan siap berjuang bersama mereka untuk mencegah pemindahan tower ini. Jefry Mamentu, Panglima Besar Manguni Muda Indonesia, menyampaikan bahwa meskipun BTS penting untuk masyarakat, pemilihan lokasi di area padat penduduk tanpa konsultasi publik menunjukkan ketidaktepatan dalam perencanaan.
Pimpinan ormas juga menyatakan kesiapan mereka untuk berdiskusi dengan pihak pengembang demi menemukan lokasi alternatif yang lebih aman dan sesuai. Mereka berharap Walikota Bitung dapat memperhatikan persoalan ini dan mendukung kepentingan serta keamanan warga.
Armi R