Rizkan Al Mubarrok (AWNI Jambi) : "Rakyat Harus Cerdas Dalam Memilih Di Pilkada 2024" - KYSANEWS

Breaking

Definition List

Selamat datang di website KysaNews.Com

Selasa, 26 November 2024

Rizkan Al Mubarrok (AWNI Jambi) : "Rakyat Harus Cerdas Dalam Memilih Di Pilkada 2024"

Kysanews.com - Pernahkah kita merenung tentang hakikat memilih? Dalam kehidupan, memilih bukan sekadar tindakan, melainkan sebuah seni. 


Seperti seorang petani yang menyeleksi benih terbaik untuk sawahnya, kita pun ditantang untuk memilih dengan bijaksana dalam pemilu. 


Ketika petani itu salah memilih benih, panennya mungkin gagal, dan keluarganya pun menderita. 


Tetapi, dengan memilih benih unggul, sawahnya akan tumbuh subur, menghidupi tak hanya keluarganya, tetapi juga seluruh desa. 


Begitulah pentingnya pilihan kita di pemilu—setiap suara adalah benih yang menentukan masa depan Indonesia.


Do'a untuk Indonesia agar Baik-Baik Saja


Ada anggapan yang beredar bahwa negeri ini sedang dilanda krisis, bahwa segala aspek kehidupan berjalan tidak semestinya. 


Namun, mari kita buka mata dan hati. Indonesia sebenarnya sedang baik-baik saja. Ekonomi kita perlahan membaik, pembangunan berjalan di berbagai daerah, dan demokrasi kita terus tumbuh. 


Kita adalah bangsa yang kuat, mampu melewati badai pandemi, gejolak politik, hingga tantangan global. Dunia melihat kita dengan hormat—sebagai negara besar yang tetap berdiri tegak meski di tengah guncangan.


Namun, untuk menjaga keseimbangan ini, kita butuh pemimpin yang tak hanya mampu, tetapi juga visioner. 


Memilih pemimpin dalam pemilu/pilkada adalah seperti memilih nahkoda kapal. Indonesia ini adalah kapal besar, mengarungi lautan yang penuh gelombang. 


Kita membutuhkan nahkoda yang dapat menjaga kapal ini tetap pada jalurnya, yang memahami arah angin, gelombang, dan tujuan akhirnya. 


Jangan biarkan kapal ini jatuh ke tangan seseorang yang hanya peduli pada tujuannya sendiri, tetapi lupa pada penumpangnya.


Indonesia Menjadi Contoh bagi Negara Lain


Tahukah Anda bahwa Indonesia adalah salah satu negara demokrasi terbesar di dunia? Kita telah membuktikan bahwa keberagaman bukanlah alasan untuk terpecah, tetapi adalah kekuatan. 


Dunia memandang Indonesia sebagai model—bagaimana sebuah bangsa dengan ribuan pulau, ratusan suku, dan berbagai agama, dapat bersatu dalam harmoni. 

Tetapi, untuk terus menjadi contoh bagi dunia, kita harus menunjukkan bahwa kita mampu memilih dengan cerdas.


Cerdas memilih berarti melihat rekam jejak, bukan hanya mendengar janji. 

Cerdas memilih adalah memahami visi dan misi, bukan terpesona oleh retorika. 

Cerdas memilih adalah menimbang nilai moral dan integritas calon, bukan terpaku pada tampilan luar mereka.


Perumpamaan Pilihan Kita


Bayangkan sebuah taman bunga yang indah. Setiap pemilih adalah seorang tukang kebun yang diberi satu bunga untuk ditanam di taman itu. 


Jika semua memilih bunga yang segar dan sehat, taman itu akan menjadi surga yang memikat mata. 


Tetapi, jika banyak yang memilih bunga layu atau berpenyakit, maka taman itu akan kehilangan keindahannya. Begitu pula dengan pemilu. 

Setiap suara kita adalah bunga yang akan membentuk taman besar bernama Indonesia.


Indonesia sedang baik-baik saja. Kita memiliki modal besar untuk menjadi lebih baik. 

Namun, kita perlu memastikan bahwa suara kita diarahkan untuk menjaga dan memperkuat kebaikan itu, bukan merusaknya. Jangan biarkan pemilu menjadi ajang perpecahan. 


Gunakan momen ini untuk mempererat persatuan, menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia adalah negeri yang bijak dan dewasa dalam berdemokrasi.


Mari Memilih dengan Hati dan Pikiran


Ketika hari pemilu tiba, ingatlah bahwa pilihan Anda bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah. 

Ini adalah tentang bagaimana Anda ingin melihat Indonesia di masa depan. Jadilah pemilih yang bijak. 

Hindari hoaks, teliti sebelum percaya, dan pilihlah dengan hati yang tulus.


Indonesia adalah rumah kita, dan memilih pemimpin yang tepat adalah cara kita menjaga rumah ini tetap kokoh. 


Seperti seorang arsitek yang merancang fondasi bangunan, suara kita adalah pilar yang menopang bangsa ini. 


Mari kita buat Indonesia terus menjadi teladan bagi dunia, tempat di mana keberagaman adalah kekuatan, dan demokrasi adalah jalan menuju kemakmuran bersama.


Tetaplah di barisan persatuan penjaga NKRI sebagai rumah besar kita bersama .


Tutup Rizkan/Barrok

Pages