Pj Bupati Pringsewu sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan PKU di Kabupaten Pringsewu dalam rangka memajukan dan meningkatkan kualitas para pelaku UMKM. Kegiatan ini menurutnya merupakan salah satu bentuk pelaksanaan program kerja PNM, yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan secara masif dengan melibatkan pihak terkait, agar dapat meningkatkan pengetahuan para pelaku UMKM akan pentingnya memiliki legalitas usaha, dan terdapat literasi dan inklusi keuangan yang dapat mendorong perkembangan usaha nasabah, serta terdapat pula pameran produk unggulan nasabah binaan PNM.
Marindo berharap agar semua peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan PKU akbar dengan penuh semangat hingga selesai, serta tentunya dapat memanfaatkan fasilitas berupa izin usaha serta bantuan yang diberikan. Selain itu, bagi yang telah tergabung dalam binaan PNM Cabang Lampung akan dapat terus berinovasi guna memajukan sektor UMKM.
Pj Bupati Pringsewu juga berharap dengan dukungan dan kerja keras bersama, UMKM di Kabupaten Pringsewu akan semakin berkembang, dan kegiatan ini akan terus dipertahankan dan sedapat mungkin ditingkatkan, baik kualitas maupun kuantitas, sehingga pembinaan dan pendampingan ini akan semakin meningkatkan taraf ekonomi kerakyatan, khususnya di Kabupaten Pringsewu, sebagaimana tema yang diusung yakni 'UMKM Pringsewu Go Digital, Dari Lokal Menjadi Global'.
Sementara itu, Kepala PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Lampung Puji Riyanto mengatakan berdasarkan data BPS, tingkat ekonomi Kabupaten Pringsewu pada 2022 tumbuh sebesar 4, 78%. Pertumbuhan ini sejalan dengan visi misi PNM yang berkomitmen membina dan memberdayakan masyarakat pra sejahtera khususnya pelaku UMKM di Kabupaten Pringsewu, sehingga PNM berkomitmen untuk mencapai target kesejahteraan para nasabah dalam upaya naik kelas.
Puji Riyanto menyampaikan bahwa Kegiatan PKU akbar ini ditargetkan diikuti 350 pekaku UMKM, tetapi yang menjadi kebanggaan dan di luar perhitungan, ternyata lebih dari 350 peserta. Para peserta yang diundang adalah pilihan nasabah dari total 26.000 nasabah berprestasi.
Diungkapkan Riyanto, sejak berdiri 2016 lalu, PNM sudah menyalurkan sekitar Rp 500 milyar yang sudah bergulir di Kabupaten Pringsewu. Melalui kegiatan PKU, pihaknya ingin membuat perubahan-perubahan secara digital. PNN mempunyai visi dan misi serta komitmen bahwa UMKM harus maju dan kedepan bisa menjadi tongkat perekonomian negara.
Dan pihaknya pun berharap agar kegiatan ini akan berdampak bagi peningkatan kesejahteraan nasabah dan peningkatan perekonomian Kabupaten Pringsewu, sehingga nasabah tidak hanya sekedar naik kelas tetapi juga mampu bersaing.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pringsewu Masykur, Plt Kadis Koperindag Sulistiyo Ningsih serta jajaran forkopimda, Otoritas Jasa Keuangan, perbankan serta para pelaku UMKM di Kabupaten Pringsewu. (Al Badri)