Buntut Berita Yang dianggap Tidak Berimbang dan dianggap Hoak atau Tidak Profesional Dalam Menjalankan Tugasnya

Kysanews.com - Sekarang banyak oknum penjilat dan pembelah kades di Empa Lawang yang di laporkan masyarakatnya berdasarkan data SPJ yang tidak masuk akal dan membengkak.

Kysanews.com Empat Lawang Minggu 3/11/2024.Berdasarkan laporan beberapa media online dan LSM di kabupaten Empat Lawang sekarang banyak oknum yang jadi pahlawan membelah dan menepis isu yang di anggapnya benar berdasarkan keterangan oknum kades yang merasa benar dan sudah memenuhi prosedur aturan dalam pengrealisasian Dana-Desanya, pada hal wartawan/jurnalis yang membuat dan menayangkan berita itu jelas-jelas ada laporan masyarakat yang merasa janggal dan tidak sesuai kenyataannya.

Dengan adanya kasus ini bapak T,S,S,M, masih banyak lagi masyarakat awam yang berasumsi,yang mengancam,menepis bahkan membelah itu sudah mendapatkan sogok atau sudah di bayar oleh oknum kades tersebut dengan dalil keluarganya, familynya bahkan ada yang mengaku adik kades padahal setelah kami cermati orang yang membelah dan menepis isu dalam pemberitaan hanya di kasih secuil pembayaran tidak sesuai dengan dana yang di mark up nya/korupsi.

Dengan alih-alih MOU atau kerjasama dalam hal positif bukannya melindungi atau menepis isu yang lagi dibongkar kalau memang benar kerjasama dalam hal positif kami tidak pernah membaca beritanya apa itu,tentang kegiatan desa apa itu tentang kemajuan desa di sosial media pun tidak pernah kami temui ada berita tentang kegiatan dan kemajuan apa yang telah dilakukan oleh kades di kabupaten Empat Lawang,ada tapi hanya satu dua kades saja yang mempublikaskannya tutup beberapa narasumber di atas.

Lain lagi dengan rekan kerja kami bapak Pisra Irawan kalau memang itu benar-benar berita Hoak dan menuduh tanpa bukti kami anjurkan di tuntut balik laporkan kepada penegak hukum namanya pencemaran nama baik,dan kalau dia bekerja di sebuah media apa pun laporkan keredaksinya atau pimpinannya supaya dia bisa distop pres oleh pimpinannya.

Tapi kalau memang beritanya benar dan nyata terjadi hasil temuan di lapangan orang atau media yang membuat berita harus di tayangkan,berita lanjutan bahwa ada oknum yang melindungi kejahatan dengan dibayar uang recehan, publikasikan lagi dan viralkan nama orang apa pun jabatanya tutup Fisra.

Journalis: Surya Dilaga