Ajakan untuk menggalang donasi yang dibuat akun Facebook Asrofy Rofi di-posting pada Rabu malam (6/11/2024) sekira pukul 19.00 Wib.
Hal ini jelas membuat warga empat lawang yang lainnya resah, mereka menilai penggiringan opini akan masih adanya harapan Budi Antoni-Henni Verawati mencalon diri di pilkada empat lawang akan menimbulkan kegaduhan, belum lagi baliho Hba-Henny yang dipasangan secara illegal masih bertebaran padahal pilkada di empat lawang hanya diikuti oleh satu pasangan calon.
Masyarakatpun meminta agar pihak terkait menindak lanjuti permasalahan ini karena ditakutkan akan menimbulkan konflik dan menyesatkan masyarakat padahal kemanan dan ketentraman pilkada empat lawang sudah sangat baik dan terjaga.
Roni warga Pendopo mengaku sedih adanya ajakan donasi yang diposting salah satu pengunaan media sosial. Menurut Roni diera digitalisasi modus-modus penipuan acap kali terjadi. Tidak jarang korbannya masyarkat kalangan bawah yang mudah terbujuk rayu.
Ia pun berharap pemosting mengeluarkan biaya dengan uangnya sendiri dan tidak mengorbankan masyarakat empat lawang."Mayoritas masyarakat empat lawang hidup sebagai buruh harian lepas, petani dan pedagang kecil. Jangan karena ambisi pribadi mengeruk uang rakyat, iya kalau benar dan bertujuan mulia, yang ditakutkan uang tersebut dijadikan pesangon untuk bakal calon yang gagal," ucap Roni Kamis, (7/11/2024).
Hingga pukul 12.00 Wib Kamis (7/11) uang yang terkumpul mencapai Rp 1.850.000 (satu juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah). Uang tersebut patungan dari 4 orang pendukung fanatik Hba-Henny. (Tim)