.jpg)
Turut hadir dalam acara ini calon bupati dan calon wakil bupati Sidoarjo, Ketua Tim pemenangan pasangan SAE beserta jajarannya, Ketua partai pengusung dan ketua partai pendukung beserta jajaran.
Dalam sambutannya calon bupati Sidoarjo H. Achmad Amir Aslichin atau yang lebih akrab dipanggil mas Iin menyampaikan pengusung pasangan SAE adalah mereka yang punya integritas di Sidoarjo. Mayoritas dari pengusung adalah partai berbasis masa yang punya komitmen terhadap basis masa dan organisasi kemasyarakatannya. Kita inilah yang merupakan representasi kabupaten Sidoarjo pada umumnya.
"Karena kita dari partai berbasis masa dan kita sudah lama berkecimpung di Sidoarjo, insya Alloh kebersamaan kita ini harus kita rajut dengan sebaik - baiknya sehingga dapat bekerjasama dalam sebuah tim yang utuh, solid, kompak bisa mewujudkan Sidoarjo yang benar - benar bangkit dari tantangan kemajuan zaman, yang mana kita dituntut untuk menyamai Surabaya bukan sekedar menjadi penyangga tapi kita juga bisa menjadi subyek pembangunan. Kita lah yang sebetulnya yang berada di etalase dunia di Jawa Timur karena kita memiliki Bandara Juanda," ungkapnya.
Lanjut Mas Iin dengan tantangan yang besar itu dengan komitmen yang jelas ini ayok kita dalam 2 - 3 minggu ini yang sekarang masih di tataran kabupaten bisa sampai di tataran kecamatan. Bagaimana bisa menguatkan peran dari tim pemenangan, peran dari partai pengusung dan pendukung dan juga bagaimana mengoptimalkan wakil rakyat dan pejabat yang sudah kita perjuangkan bersama untuk duduk di lembaga negara. Dan juga bagaimana kita mengoptimalkan para relawan yang begitu antusias mendukung cita - cita kita bersama ini.
"Mohon kiranya nanti dalam rumusan ke depan kita saling terbuka, saling mencurahkan kreatifitas kita dan ide-ide positif kita untuk memenangkan pasangan SAE. Biarlah jika ada pihak ke tiga yang mengeruhkan suasana politik yang mulai memanas di Sidoarjo jangan diambil pusing terlalu serius. Kita fokus saja pada program - program pemenangan kita," pesannya.
Masih kata Mas Iin kita di sini sudah banyak yang menapaki sebagai anggota dewan dan pengurus partai bertahun tahun, sudah kenyang makan asam dan garam bagaimana dunia perpolitikan dalam pemenangan. Pemenangan yaa begitu - begitu saja tapi bagaimana kita bisa betul - betul serius dalam pemenangan. Bagaimana kita bisa menurunkan ego, tensi, gengsi. Bagaimana kita sebagai tim yang kompak dan solid ini bisa menutupi segala kekurangan dari anggota tim kita sehingga tidak ada celah lagi dari pihak lain untuk memecah belah kita.
"Perjalanan menuju pendaftaran pasangan SAE banyak perbedaan persepsi dari masing - masing partai namun setelah pendaftaran dilakukan semua sudah selesai dan sudah move on dengan kondisi yang baru. Kebersamaan kita wujudkan dan kita buktikan bahwa kita wong SAE dan bisa membuat Sidoarjo lebih SAE," pungkasnya.
Sementara itu ketua pemenangan Tim SAE, H. Usman dalam sambutannya menyampaikan Tim pemenangan pasangan SAE merupakan kumpulan orang - orang lama dengan satu tekad untuk memenangkan pasangan SAE.
"Saya diberikan amanat oleh partai PKB untuk menjadi ketua Tim pemenangan pasangan SAE, ini bukan tugas yang ringan. Saya merasa ini adalah tugas yang begitu besar, di sini saya menjadi ketua tim pemenangan yang bertugas memenangkan pasangan SAE. Di sini terkumpul semua elemen partai politik sebagai pengusung maupun pendukung, kami akan melakukan suatu kolaborasi menyatukan perbedaan masing - masing partai kita satukan dalam satu tujuan untuk memenangkan pasangan SAE. Ini adalah tugas yang berat namun tugas ini menjadi ringan jika yang tergabung dalam Tim pemenangan ini saling melengkapi atau dengan istilah berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing," jelasnya.
Lanjut Usman struktur pemenangan kita susun secara proporsional sesuai dengan jumlah perolehan suara masing - masing partai pengusung. Semua ini kami susun untuk memenangkan pasangan SAE. Tim pemenangan pasangan SAE selalu memperhatikan nasehat para tokoh di Sidoarjo, saran dan nasehat dari partai pengusung maupun partai pendukung juga sangat kami harapkan.
"Untuk mewujudkan Sidoarjo bangkit dan bermartabat melalui pilkada 2024 yang demokratis, partai PKB telah sepakat berkolaborasi dengan partai yang ada di parlemen yakni PKB, PDI, PAN, PKS, NasDem, PPP. Dengan 34 wakil rakyat yang ada di DPRD menunjukan betapa kuatnya nanti pemerintahan. Apapun yang menjadi visi dan misi bupati akan mudah dilaksanakan," pungkasnya. (Nit/Yen)
