Bentuk manja para oknum kepala desa sering kali meminta tolong ke orang-orang yang berpengaruh di kabupaten Empat Lawang awang.
Hal ini menjadi perhatian serius ketua Lembaga Elemen Pejuang Masyarakat (Elang Mas), ia mengaku prihatin dengan sifat kekanak-kanakan oknum kepala desa.
Seharusnya menurut Pisra Irawan, kepala desa tidak harus sering melaporkan urusan pribadi kepada siapa pun, justru harus berani menyelesaikan masalahnya sendiri.”Beberapa oknum Kepala desa jika dicubit sedikit saja sudah minta bantuan kepada dekengan kemana-kemana, ini merupakan sifat manja dan kekanak-kanakan. Semestinya jika menjadi pejabat harus bijak dan menyelesaikan masalah sendiri. Ini tidak, dikit-dikit lapor, di surati lapor, diekspos dana desa lapor ke dekengan, kalau benar seharusnya mereka berani, jangan-jangan mereka-mereka ini memang korup,” ungkap Pisra Heran, Jumat 9 Agustus 2024.
Pisra berasumsi para Oknum Kepala Desa tersebut menurutnya sombong, mereka mungkin merasa mempunyai jasa atau memiliki nilai tinggi karena mempunyai pengikuti di desa,perasaannya.”Mereka itu sombong merasa mempunyai masa sehingga menasbihkan diri berpengaruh dan dibutuhan oleh bos sehingga memanfaatkan kebaikan dekengan nya,”tutup Pisra Irawan tanpa mau menyebutkan nama oknum Kades yang diketahuinya bermanja.
Lain lagi degan temuan tim investigasi Lembaga Elang mas telah beberapa kali melaporkan dugaan yang menurut masyarakat tidak dimasuk akal dalam pengrealisasiannya disebuah kecamatan yang ada di kabupaten Empat Lawang contohnya anggaran publikasi untuk media mencapai 126.000.000 tapi ketua forum Kades tidak bisa menunjukan beberapa media yang MOU bahkan ada salah satu kades " J "menjelaskan kepada awak media kami tidak tahu media yang mana bermitra bersama kami,kami setor dari Rp 4.000.000 sampai puluhan juta rupiah tapi berapa media yang bekerjasama-sama kami? tutupnya.
Belum anggaran yang lain dinilai masyarakat janggal dan masyarakat tidak merasakan asas manfaatnya.
Journalis : Surya dilaga