Serangan, penyakit yang ditandai demam tinggi itu menerpa anak umur kurang lebih 12 tahun .
Di antaranya, serangan penyakit yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti itu menyerang Andres (12) .yang Baru mendaftar masuk sekolah SMPN 4 Mesuji , Baru mau masuk kelas V11 . ini Sejak Sabtu Siang 06 Juli 2024 oleh orang tuanya terpaksa dilarikan ke RSUD Ragab Begawe Caram Mesuji untuk segera mendapat pertolongan medis .
Menurut keterangan nama Sumaryati Ibunda Andres Saat di temui Awak media Di rumah sakit " , Anak saya putra semata wayang yang di tinggal ayahnya pulang keribaan Allah SWT , itu mulai mengeluh panas sejak Jumat 5 Juli 2024 .
" Di hari libur sekolah. Senin sampai Kamis Andres masih beraktifitas main kesana kemari dengan kawan kawannya , di hari Jumat Badan Andres mulai panas .
Saya kira panas biasa. Ternyata, saat diperiksa ke dokter Andres positif terjangkit DBD. Siang itu , langsung kami bawa ke rumah sakit RSUD Ragab Begawe Caram Mesuji ,"terangnya .
Saat itu juga awak media menghubungi Kusnandar Kepala Dinas kesehatan kabupaten Mesuji Via WhatsApp ," siap bang saya segera Menghubungi kepala puskesmas ( KAPUS ) Hadi Mulyo untuk secepatnya mengirimkan Team Fogging pembasmian Nyamuk penyebar DBD ke Desa Gedung Boga Bang ", ungkapnya
Di tempat terpisah ,warga lingkungan RT 02 RW 06 dusun Kedung Rejo ( MM ) yang enggan di sebut namanya meminta ", saya selaku tetangga Andres pasien DBD , memohon pihak kesehatan kabupaten Mesuji , segera melakukan penanggulangan wabah DBD ,ini dengan serius , kami mohon segera di kirim tim Fogging untuk membasmi nyamuk .
Karna DBD pada umumnya di sebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti .dan kami juga mengharap masyarakat bersama sama ikut serta membasmi wabah DBD .
Dengan cara sering menguras tampungan air ,juga mengubur kaleng kaleng bekas supaya tidak jadi tempat tampungan air untuk berkembangnya nyamuk ," pintanya
( Panca Mesuji ).