Kejadian ini pertama kali diketahui oleh ibu Korban bernama Ernawati pada pukul 08.00 wib ketika membuka pintu kamar dimana korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Menurut Ernawati, anak korban yang masih balita ada bersamanya karena kebetulan rumah bersebelahan atau tetangga.
Pagi itu dirinya hendak mengantarkan anak tersebut namun rumah korban masih tertutup.
Lalu mencoba menggedor-gedor pintu tapi tidak ada jawaban dari dalam rumah.
Akhirnya saya berusaha membuka jendela belakang dan ternyata korban sudah dalam kondisi kaku dan tidak bernyawa dengan keadaan leher tertancap batang sikat gigi, ungkap Ernawati.
Ernawati menambahkan, melihat kondisi tersebut diduga korban sengaja dibunuh Iwan suaminya
dengan cara dicekik dan menusuk leher dengan menggunakan sikat gigi.
Selama ini rumah tangga anaknya memang kurang harmonis karena sering cekcok dengan alasan yang kurang jelas. Kadang masalah sepelepun berujung ribut, ucap Ernawati.
Mendengar informasi kejadian tersebut, Polsek Kundur Polres Karimun langsung mendatangi tempat kejadian perkara untuk melakukan olah TKP. Kemudian korban langsung dibawa ke RSUD Tanjung Batu guna melakukan Visum.
Terkait kasus ini, Kapolsek Kundur AKP Septimaris, S.E. saat dihubungi lewat Telpon Selulernya membenarkan adanya kejadian terasebut.
Memang benar adanya korban meninggal yang diduga akibat dibunuh, namun hingga sekarang pihak Polsek Kundur masih berusaha mencari keberadaan pelaku (DPO) yang diduga suaminya sendiri. Mudah-mudahan dalam waktu singkat pelaku dapat kita ringkus, ungkap Septimaris.
Sementara motif pembunuhan hingga saat ini masih dalam proses pengembangan dan pendalam pihak Polsek Kundur, tutup Kapolsek Kundur AKP Septimaris, S.E.
(Maklum Nainggolan)