Pada kesempatan itu, Dawam menekankan pentingnya menjalankan ibadah haji sebagai salah satu rukun Islam yang membutuhkan pengorbanan dan kesabaran. Menurutnya, kekuatan fisik harus diimbangi dengan disiplin, serta menjaga kesehatan dengan baik mengingat perbedaan cuaca antara Arab Saudi dan Indonesia.
“Saya menyampaikan pesan kepada jemaah calon haji agar mematuhi petunjuk yang telah disampaikan oleh pemerintah dan menjaga kesehatan selama perjalanan. Sebagai duta bangsa dan daerah, para jemaah memiliki tanggung jawab untuk menjaga nama baik Indonesia di mata bangsa lain,” tutur Dawam..
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Lampung Timur, Indrajaya, menjelaskan bahwa jemaah calon haji tertua adalah Marsi Mursid Imam. Jemaah itu berusia 93 tahun, asal Desa Adirejo, Kecamatan Jabung, dan tergabung dalam kloter delapan yang berangkat pada hari itu.
Sedangkan jemaah calon haji termuda bernama M. Ulil Absor Syaifuddin, berusia 19 tahun, berasal dari Desa Purworejo, Kecamatan Pasir Sakti. Ia tergabung dalam kloter 30 yang akan berangkat pada 24 Mei 2024.
“Kami berharap pelepasan ini berjalan lancar dan jemaah calon haji Kabupaten Lampung Timur selalu diberikan kesehatan,” tutur Indrajaya. (ADV)
