Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Metro, Tri Hendriyanto diwakili Sekretaris Disporapar setempat, Al Fajar Nasution mengatakan, Metro Sport Tourism (MST) merupakan program ataupun kegiatan yang berlanjut dari tahun 2023. Setelah dicoba ternyata program ini responnya sangat positif.
Pada tahun 2024 ini, pak wali, pak wakil dan pak sekda memerintah kegiatan MST ini untuk dilanjutkan. Kebetulan di tahun ini, yang pertama di Kelurahan Banjarsari,” ungkapnya
“Sebagaimana yang disampaikan oleh pimpinan tadi, harapannya kearifan lokal ataupun budaya yang ada di Kelurahan Banjarsari dapat di angkat melalui kegiatan MST ini,” ucapnya.
Lanjutnya Ia menjelaskan, kegiatan MST ini merupakan suatu program untuk mencoba meramu kegiatan berupa olahraga dan seni tradisional.
“Destinasi Wisata dengan kegiatan tradisional ataupun kunjungan wisata melalui jalur Metro Bangga Beli (MB2) dengan UMKM nya, Agro Ceria dengan Dinas Pertaniannya. Jadi semacam kolaboratif OPD di satu tempat, yang kita fasilitasi di acara MST ini,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan MST tersebut kedepannya dapat meningkatkan pariwisata di kota yang berjuluk Bumi Sai Wawai.
“Iya pasti, harapannya kan kita harus bangga dengan kearifan lokal yang ada, dengan UMKM yang ada, dengan olahraga tradisional yang dari dulu memang sudah kita lakoni sejak kecil. Ya kita mencoba untuk mengarifkan lagi capaian tersebut,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Lurah Banjarsari, Nila Kusumawati menyampaikan, pada kegiatan MST ini, pihaknya menonjol kegiatan sosial budaya berupa Seni Kuda Lumping dan Atraksi dari PSHT.
“Kita tonjolkan seni budaya yaitu berupa PSHT, dan jaranan. Banjarsari sangat kental sekali dengan budaya, maka kita tonjolkan seni budaya di MST 2024 ini,” ujarnya.
“Harapannya, dengan terlaksananya kegiatan ini Banjarsari akan semakin maju, dan semakin sukses terutama untuk budaya lokalnya,”pungkasnya (Rizky)
