Personil Polsek dan Polres Tapanuli Tengah tersebut disebar dan ditempatkan di lokasi-lokasi pemandian, baik sungai maupun air terjun yang ada di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah.
Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK, MH melalui Kasi Humas, AKP Irawadi menyebutkan, bahwa kegiatan balimo-limo ini merupakan tradisi masyarakat Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga setiap tahun (satu hari sebelum puasa Ramadhan) dan tradisi ini wajib dilakukan pengamanan oleh Polri untuk memberikan rasa aman dan kelancaran kegiatan.
"Ada 154 personel yang terdiri dari pengamanan terbuka dan tertutup, mereka ditempatkan di sungai-sungai atau air terjun yang ada di Tapteng," ungkap Irawadi
Diharapkan, dengan kehadiran polisi, masyarakat yang melaksanakan tradisi balimo-limo merasa nyaman dan terhindar dari kejahatan.
Terpantau dilapangan, Waka Polres Tapteng Kompol Kamaluddin Nababan, SH turut langsung melakukan pengamanan balimo limo di wilayah sungai Sibuluan Kab. Tapteng
Waka Polres Tapteng menghimbau masyarakat yang melaksanakan tradisi balimo limo agar tetap hati hati dan mengutamakan keselamatan bersama.
"Kepada masyarakat yang melaksanakan balimo di sungai agar berhati hati untuk tidak berenang ke arus yang deras dan dalam, serta menjaga barang bawaan seperti kendaraan dan benda berharga lainya untuk tetap waspada" ucap Waka Polres.(Benny)
Terpantau, kegiatan balimo limo di Tapanuli Tengah berlangsung ramai, aman dan lancar.