Kunjungan Tim Puslitbang Polri tersebut dipimpin oleh Kapuslitbang Polri Brigjen Pol. Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.si. yang disambut oleh Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus, S.I.K., M.H. didampingi Wakapolres Karimun serta diikuti oleh PJU Polres Karimun serta perseonel Polres Karimun. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Catur Prasetya lantai II Polres Karimun.
Dalam sambutannya Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus, S.I.K., M.H. menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kedatangan tim Puslitbang Polri di Polres Karimun, yang menunjukkan tingginya antusiasme terhadap penelitian strategi pengembangan SDM Polisi Siber di satuan kewilayahan demi mewujudkan Polri 4.0.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan akan terjadi pembahasan intensif mengenai pembinaan SDM Polisi Siber serta kemungkinan pengembangan keberadaan Polisi Siber hingga tingkat Polda untuk menjadi sebuah Direktorat yang mandiri dalam penanganan kejahatan SiberSiber, kata Kapolres Fadli Agus.
Sementara Kapuslitbang Polri Brigjen Pol. Drs Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.si. dalam arahannya mengatakan bahwa pengembangan SDM Polisi Siber (Cyber Police) di satuan kewilayahan menjadi fokus penting dalam mewujudkan visi Polri 4.0 dalam era Society 5.0 yang diprakarsai oleh Bapak Kapolri.
Tantangan kompleks di era digital menuntut perubahan mindset dan peningkatan kompetensi SDM Polri agar mampu menghadapi berbagai realita pelayanan di dunia digital, termasuk kolaborasi dengan sektor swasta dan masyarakat sipil, perubahan modus kejahatan yang cepat, serta pemanfaatan teknologi seperti Cyber Physical System dan informasi untuk pencegahan kejahatan.
Kapuslitbang Polri Brigjen Pol. Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.si. mengharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya mewujudkan Polri 4.0, dimana teknologi informasi dan komunikasi menjadi salah satu pilar utama dalam menjalankan fungsi kepolisian modern.
Dengan adanya strategi yang terukur dan berbasis riset, diharapkan Polisi Siber di Satuan Kewilayahan dapat menjadi lebih efektif dalam melindungi masyarakat dari ancaman dunia maya, tutup Kapuslitbang Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta.
(Maklum Nainggolan)
