Sebelumnya para sopir angkutan batubara akan mengancam menggelar aksi unjuk rasa di kantor Gubernur Jambi, pada Senin (8/1/2024).
Namun sebelum aksi unjuk rasa, Gubernur Jambi Al Haris menggelar rapat bersama Asosiasi BPABB dan KS Bara pada Ahad (7/1/2024) di auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi.
Pada pertemuan tersebut Ketua Bersama Pengemudi Angkutan Batu Bara (BPABB) Sarkoni minta agar para sopir angkutan batubara kembali beroperasi di jalan nasional Provinsi Jambi.
" Kami mewakili ribuan sopir angkutan batubara di Provinsi Jambi ini minta pak Gubernur untuk dibuka lagi jalan," pintanya.
Salah satu perwakilan dari sopir angkutan batubara juga mengatakan, agar Gubernur Jambi Al haris membuka kembali jalan untuk operasional angkutan batubara.
" Apa bapak tega? 5000 sopir angkutan batubara ini rata-rata rumah mereka ngontrak pak,anak bini mereka butuh makan,dan ini juga di rasakan oleh para pedagang , bengkel,cucian mobil dan para pedagang rumah makan yang di lalui truck batubara terbukti kurang dari 10 hari houling batubara di tutup, sudah banyak sekali para sopir batubara yang mengeluh tidak memiliki uang untuk membeli beras dan membiayai anak mereka yang masih sekolah.
Dalam satu kesempatan jurnalis media ini sempat mewawancarai salah satu sopir heri desa Aro kebetulan beliau membawa mobil teman nya .beliau menyampaikan kalau houling ini tidak ada kepastian di buka kami mau makan apo lagi anak kami mau sekolah uang pun ini pinjam kawan yang punya mobil,kawan yang punya mobil pun Uda pening mobil belum bayar kalau mobil Dio tarik lesing apo lah kerjaan kami lagi.
beras pun kemarin pinjam sama orang tua apo dak kasihan pak gubernur ini Sama kami,ngapo pula keputusan nya ke Bengkulu biso ke Padang biso ke Jambi dak biso , rasanya dak adil nian sedih hari saya bang katanya kalau Ado kebon kami mungkin bisa lah gawe lain ini dakdo katanya.
Menanggapi hal ini, Al Haris juga menyampaikan, jika dirinya tega terhadap sopir angkutan batubara sudah sudah ditutup sejak lama katanya.
( Solihin)