Sejak peraturan itu keluar pada Senin 1 Januari 2024 lalu menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat khususnya para driver angkutan,rumah makan, bengkel ban,kantong parkir batubara dan banyak masyarakat yang selama ini bergantung dari houling batubara merasakan dampak yang sangat signifikan bahkan sampai untuk jajan anak sekolah pun sudah tak mampu
Tidak hanya itu berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari narasumber yang tidak ingin namanya disebut bercerita sejak adanya kebijakan itu banyak sopir batubara, pedagang rumah makan bengkel dan parkiran juga merasa kan dampak yang sangat signifikan bahkan ada untuk membeli beras saja mereka kesulitan di tambah sekarang banjir dimana-mana sehingga untuk berusaha atau mencari pekerjaan lain sangat sulit,kami sangat berharap gubernur Jambi memberikan kebijakan agar houling batubara ke Jambi atau pun melangsir ke stopel terdekat cepat berjalan.
Dan situasi ini di perparah dengan adanya beberapa tambang seperti nya tidak mengindahkan peraturan pemerintah atau memang sengaja melakukan langsir menggunakan truk tronton dan terkesan memang seperti ada permainan dan juga di nilai ini segaja di lakukan agar truck2 masrakat kecil sudah tidak bisa beroperasi lagi ,dan ini akan membuat masrakat kecil menjadi murka di tambah rata2 truck masrakat adalah truck yg masih kridiit berkemungkinan kalau ini houling terus di tutup akan mengakibatkan banyaknya truk 2 masrakat yang akan di tarik lesing dan ini akan terus berdampak kepada ekonomi Jambi khususnya masyarakat batang hari yang menjadi pusat nya houling dan banyak nya tambang batu bara.
menilai persoalan batubara ini tidak hanya soal penegakan hukum, namun ada persoalan sosial dan ekonomi yang harus diperhatikan secara bersama.
Sumber juga mengaku diperusahan tempat dia bekerja juga melakukan pemberhentian karyawan sementara hingga operasional tambang.
"Iya untuk jalur darat kebanyakan stop" singkatnya. Kecuali tambang yang menggunakan ponton mungkin memang karena air dalam jadi pengusaha seperti nya lebih senang batu bara lewat sungai daripada lewat darat ,tapi ini justru membuat semakin banyak nya pengangguran di Jambi ini katanya.
Seharusnya sebagai seorang pemimpin kalau memang banyak tambang yang tidak kooperatif kenapa tidak tambang nya yang di tutup kenapa houling nya yang di tutup dan ini terkesan seperti nya pemimpin takut menghadapi pengusaha dan keputusan ini justru mengorbankan rakyat nya sendiri miris sekali negeriku.
Sementara itu tengah viral di media sosial instagram seorang anak kecil yang diketahui anak dari seorang pengemudi angkutan batubara meminta Gubernur Jambi Al Haris memperbolehkan angkutan batubara beroperasi karena semenjak houling ini di tutup sampai untuk jajan sekolah pun mereka tidak ada karena orang tua mereka tidak bekerja,dan kalau situasi ini terus berlanjut akan meningkat nya tingkat kriminal hanya karena urusan perut . (Solihin)