Kepada media ini Seorang warga mengakui bahwa pelayanan kantor imigrasi Atambua tidak sesuai dengan regulasi, pasalnya masyarakat yang mengantri dari pagi tak kunjung mendapatkan nomor antrian sementara yang datang terkahir lebih diutamakan dan petugas terkesan pilih muka ketika melayani masyarakat.
" saya menanyakan kepada petugas Kantor Imigrasi kelas II TPI Atambua, mengenai nomor antrian, saya meminta kejelasan mengenai antrian orang tuanya yang berasal dari kab. Malaka, karena sudah datang sejak pagi dan belum mendapatkan nomor antrian tetapi ada yang datang belakangan toh mendapatkan nomor antrian, namun si petugas yang di tanya itu menjawab bahwa nomor antrian sudah habis"
"Dari situ diduga bahwa ada permainan terkait nomor antrian. Kenapa di katakan permainan nomor antrian karena jelas bahwa saudara yang di wawancarai mengatakan bahwa kita sudah menunggu dari jam 7.00 pagi toh yang datang kemuadian di jam 10.00 bisa langsung mendapatkan nomor antrian"
Menyaksikan kenyataan buruknya pelayanan di Kantor Imigrasi ini seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya itu menyatakan bahwa hal seperti itu harus dijadikan sebagai salah satu bahan evaluasi di kantor imigrasi Atambua, terlebih khususnya terkait dengan kepuasan masyarakat dan banyaknya komplain masyarakat ujar seorang warga asal malaka itu.
Roland Tahoni