.jpg)
Kegiatan tersebut, tepatnya di Kecamatan Muara Bulian, Keluruhan Sridadi.
Pada giat penaman bibit pohon di Tahura STS, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kapolda, Kapolres dan jajarannya di Batanghari, ia berharap semoga bisa menjadi trigger serta daya ungkit yang baik.
“Kita coba sebelum ini untuk menghijaukan kembali Tahura Sultan Thaha Syaifuddin, tapi selalu gagal karena sering dicabuti masyarakat. Mudah-mudahan dengan giat hari ini kita bisa kembali mengedukasi dan dedikasi kemasyarakat bahwa ini investasi untuk diri kita dan keturunan kita nantinya,” katanya.
Dijelaskan Bupati Fadhil, kemarin tengah terjadi El Nino (pemanasan suhu muka laut) walaupun panasnya naik sedikit sudah cukup menderita, kemudian timbul kerawanan tentang air, dan pohon ini harus digalakkan.
Lanjut Fadhil, memang ada program Pemerintah Kabupaten Batanghari untuk menanam manggis di halaman rumah, tapi itu tidak akan cukup kuat untuk menopang Kabupaten Batanghari.
“Kita minta izin juga dengan pak Kapolda nantinya lewat jajaran Polres kita akan membuat ikatan lebih kuat warga di sekitar Tahura ini, bagaimana mereka investasi di pohon ini hingga ketika besar mereka bisa ambil kembali pohonnya,” ujarnya.
Nanti bibitnya, pupuknya kita sediakan, mereka tinggal tanam saja, terima kasih pak Kapolda, pak Kapolres juga, yang sangat membantu kami di sini.
Sementara itu Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono mengatakan bahwa bersama-sama dengan pak Bupati di Batanghari, Polres-polres lain juga bersama Forkopimda dan pada hari ini di Provinsi Jambi pihaknya melakukan penanaman pohon.
”Sejak mulai September lalu kita telah menanam 170.000 yang kita tanam, target kita 750.000. Ini menjadi bagian kesadaran kita bersama terhadap perubahan lingkungan,” kata dia.
Perlu diketahui bersama, menurutnya sekarang panas sudah semakin tinggi, sekarang istilahnya tidak lagi global warming tetapi sudah global boiling. Tidak lagi pemanasan global, tetapi sudah perebusan global.
“Sudah lebih panas lagi, karena efek rumah kaca dan perilaku dari manusia. Inilah bentuk kesadaran kita bersama, menanam 10 juta pohon di Indonesia, 750 ribu di Provinsi Jambi mudah-mudahan ini bisa memperbaiki lingkungan, lingkungan lebih kondusif lagi sehingga ini bisa kita wariskan yang baik kepada anak cucu, kita kedepannya,” ujarnya.
Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi hartono , ada berbagai macam tanaman yang ditanami, dari mulai yang produktif hingga tanaman keras, seperti buah-buahan dan pohon hutan asli Indonesia.
“Ada yang produktif seperti pohon buah-buahan, mangga, durian, manggis, segala macam, dan juga pohon yang keras, pohon trembesi maupun pohon-pohon lain,” kata dia.
Kapolda Jambi menyebutkan inti dari kegiatan ini untuk mengedukasi kemasyarakat agar memiliki semangat menanam sehingga dapat memperbaiki lingkungan.
“Untuk saat ini di kabupaten Batanghari kita mempunyai target 10.000 pohon. Ini akan kita cukupi 10.000, kabupaten kota lain juga memiliki target yang sama, nanti pak Kapolres bersama Bupati mengejar target yang 10.000,” pungkasnya. (Solihin)
