Hal tersebut di sampaikan oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief saat memberikan kata sambutan acara Bimtek tahap ke IV Penyusunan Masterplan Smart City di ruang pola kantor Bupati setempat, Senin.
Bupati Batanghari mengatakan bahwa sejak ia bersama Wakil Bupati Bakhtiar dilantik pada tahun 2021 lalu angka jaminan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Batanghari masih di angka 82 persen.
"Untuk posisi saat ini masyarakat yang dijamin kesehatannya telah berada di angka 97,53 persen, itu artinya sudah 300 ribu orang Batanghari yang dijaminkan kesehatannya,"katanya.
Dia juga menjelaskan, jaminan Kesehatan itu merupakan program jaminan sosial yang diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas. Dan mempunyai tujuan yaitu menjaminkan masyarakat yang menjadi peserta dapat memperoleh manfaat seperti perlindungan dalam kebutuhan dasar kesehatan.
Dengan demikian, pemerintah terus berupaya menindaklanjuti baik itu dari sisi penganggaran maupun dari pemutakhiran data sehingga masyarakat terutama yang membutuhkan dapat memiliki jaminan kesehatan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, ia meminta agar Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk terus mendata masyarakat yang belum terdaftar di dalam jaminan kesehatan tersebut.
"Target kita di akhir 2024 nanti jaminan kesehatan bagi masyarakat ini menjadi 99 persen," ujarnya. (Solihin)
