Kunjungan kerja Wamenkumham RI di Lapas Way Kanan yaitu dalam rangka peninjauan fasilitas pelayanan Pemasyarakatan yang ada di Lapas Way Kanan seperti, Klinik Pratama Lapas Way Kanan, Dapur Bersih serta tempat ibadah dan layanan Pemasyarakatan lainnya yang ada di Lapas Way Kanan.
Dalam kunjungan ini, Wamenkumham RI juga melakukan penandatangan prasasti sebagai tanda peresmian Pondok Pesantren AT-Taubah di dalam Lapas Way Kanan untuk program pembinaan kepribadian, dengan tujuan agar santri (narapidana) di Pondok Pesantren ini dapat bertaubat menjadi insan yang baik akhlak maupun perbuatan ketika kembali di Lingkungan Masyarakat.
" Pesantren dan fasilitasnya disiapkan untuk program pembinaan kepribadian (Agama Islam) dengan tujuan agar santri (narapidana) di Pondok Pesantren ini dapat bertaubat menjadi insan yang baik akhlaknya ketika kembali di Lingkungan Masyarakat", ujar Eddy sapaan akrabnya.
Sementara Kepala Lapas Kelas IIB Way Kanan, Syarpani menyampaikan bahwa suatu kehormatan Lapas Way Kanan mendapatkan kunjungan dari Pimpinan Tinggi seperti Wakil Menteri Hukum dan HAM dan itu ini akan menambah semangat untuk semakin giat dalam bekerja memberikan Pelayanan yang optimal baik kepada Warga Binaan Maupun Masyarakat.
“Tentu kami merasa terhormat mendapat kunjungan dari Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, dan itu akan menambah semangat Saya bersama jajaran Lapas Way Kanan dalam menjalankan tugas kedepan agar lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan baik kepada Warga Binaan Maupun Masyarakat.” Kata Syarpani.
Syarpani menyampaikan bahwa Pondok Pesantren AT-Taubah dalam pelaksanaannya telah berkerjasama dengan MUI Way Kanan, Kemenag Way Kanan, Lembaga Tahfidz Qur'an dan Pondok Pesantren Miftahul Huda.
" Tenaga pengajarnya Lapas Way Kanan telah bekerjasama dengan MUI Way Kanan, Kemenag Way Kanan, Lembaga Tahfidz Qur'an dan Pondok Pesantren Miftahul Huda. Adapun jadwal kegiatannya diatur secara bergantian. Harapan kami apalagi Masjid ini sudah 2 kali pelebaran dan sudah bisa menampung 1000 jemaah, sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak mau belajar agama tentunya setelah bebas bisa menjadi imam bagi kekuarganya", tutup Syarpani.
Dalam Kegiatan ini juga turut hadir, Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Lampung; Dr. M. Ikmal Idrus, Wakil Bupati Kabupaten Way Kanan; Ali Rahman, Kapolres Way Kanan; AKBP Pratomo Widodo, Dandim 0427 WK; Letkol Inf Charluly Rudi Jatmiko, Kajari Way Kanan; Dr. Afrillianna Purba, Kepala Bagian Umum; Denial Arif, dan Kepala Bagian Program dan Humas; Basnamara.ungkapnya.(inal irawan)