Menghadirkan tiga narasumber yaitu Anshori Djausal, Ketua TACB Provinsi Lampung dengan materi Tradisi Repong, Warisan Budaya Tak Beda, Bentuk Pengelolaan Sumber Daya Alam yang berkelanjutan.
Pemateri Kedua Yaitu Putrawan Jaya Ningrat S.pd.,Msi, Penggiat Budaya Krui Kabupaten Pesisir Barat Menyampaikan Materi tentang Pran Serta Marga dan Masyarakat Adat Dalam Pengelolaan Repong Damar.
Pemateri Ke Tiga I Made Giri Gunadi, Anggota TACB Provinsi Lampung dengan materi tentang koleksi Museum Lampung Dalam Budaya Repong Damar.
Adapun Peserta Yaitu Berjumlah 100 orang yang berasal dari 15 Guru sejarah SMA/SMK di Kabupaten Lamtim, 15 guru Sejarah SMA/SMK Lamteng, 15 guru Sejarah SMA/SMK pringsewu, 15 guru Sejarah Pesawaran dan 8 Mahasiswa Unila, 8 Mahasiswa UIN, Mahasiwa PGRI 8 orang, 8 orang UM metro dan 8 orang mahasiswa UM Metro.
Kepala UPTD Museum Lampung Budi Suprianto Mengatakan bahwa Seminar kajian koleksi Museum dalam rangka Hari Museum Indonesia yang mengangkat tema tentang pameran" Kemilau Damar Dalam Bingkai Budaya Lampung.
"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung selalu berupaya menyebar luaskan informasi yang menyangkut kekayaan warisan budaya Lampung kepada seluruh elemen masyarakat.
Sementara Putrawan Jaya Ningrat Penggiat Budaya Krui Suntan Marga Way Napal Kebupaten Pesisir Barat Mengatakan bahwa kegiatan tersebut cukup bagus dilaksanakan secara rutin dan berkala.
"Kegiatan tersebut banyak sekali informasi dan keilmuan yang bisa disampaikan Kepada masyarakat melalui pelajar dan mahasiswa. Adapun agar generasi- generasi muda, kaum intelektual dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian budaya di Provinsi Lampung khususnya Repong Damar.
(Jhons)
