" kami masyarakat sekitar merasa untuk saat ini ,hanya itu mata pencaharian yang bisa kami kerjakan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, dan kami sendiri sudah merelakan lahan kami untuk penambangan ,dan di kelolah oleh kami masyarakat sekitar,
masyarakat Sungai Besar Kecamatan Bunut Hulu , Terkait informasi masih adanya kegiatan pertambangan Emas Tanpa Ijin ( Peti )di Daerah tersebut mengatakan "saat ini sudah tidak ada lagi aktifas pertambangan Emas tersebut ,untuk semantara masih of semua sampai ada sulosi terbaik dari semua pihak terkait",tuturnya kepada awak media
Ys selaku masyarakat yang berada di wilayah kerja pertambangan tersebut mengaku sampai saat ini belum ada mendengar keluhan dari masyarat sekitar terkait kegiatan pertambangan tersebut ,justru yang bekerja adalah masyarakat di sekitar sini ,tuturnya
Ys ,mengatakan kalau memang ada laporan dari masyarakat , masyarakat yang mana ucapnya
Ys sangat menyayangkan dengan adanya pemberitaan tersebut ,mengapa baru sekarang di persoalkan sedang yang dulu tidak uacapnya ,kalaupun sekarang ada yang kerja itu imbas dari yang terdahulu ,karena saat ini lahan persawahan yang kini kami kerjakan dulunya itu sudah terkena dampak limbah dari pekerja sebelumnya
Ys juga mengatakan yang sekarang berkoar- koar adalah orang orang yang dulunya hidup dari pekerjaan tersebut ,sehingga ada yang terkesan menjadi beking salah satu pekerja yang waktu itu sempat menggarap lahan pertanian kami ,jadi ketika saat ini dipersoalkan tolong kembalikan kondisi lahan sawah kami seperti dulu lagi ,karena dampak dari kegiatan tersebut Sawah sawah kami sudah tidak bisa produktif lagi ,jadi sekarang kami bagaikan makan buah simala kama kerja salah tidah kerja lahan tersebut sudah tidak bisa di fungsikan sebagaimana mestinya ,ungkap ys
Semantara "Alpian yang sempat di sebut sebagai koordinator lapangan ,saat di konfirmasi dengan tegas mengatakan itu tidak benar ,Alpian sangat menyayangkan pemberitaan sepihak menyudutkan saya dalam persoalan ini tuturnya
Alpian ,mengatakan "mana mungkin saya bisa mengkoordinis kegiatan tersebut sedangkan saya bisa dikatakan pendatang baru disini" ,ungkapnya
Alpian juga sempat mengatakan setelah adanya pemberitaan tersebut ,dia sempat di hubungi melalui via telp agar bisa meredam persoalan tersebut dengan cara menghapus berita ,dengan kesepakatan adanya setoran sejumlah uang kepada oknum wartawan pembuat berita dan perusahaan media nya agar bisa diredam ,namun dalam kesepakatan tersebut dari penambang tidak menyanggupi permintaan tersebut karena dinilai sangat besar dan membebankan masyarakat. Penambang karena hasil yang mereka dapat hanya cukup buat makan hari hari" tuturnya (Tim)
