Pawai yang diikuti sekitar 1.400. Santri dan Guru sebanyak 260 orang tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang dimulai dari TK Bhayangkari hingga halaman Balai Pemuda dan Budaya Tanjung Batu Kota Kecamatan Kundur.
Selain Rasno, acara peringatan Hari Santri Nasional ini juga dihadiri anggota DPRD Karimun Hj. Rohani, Camat Kundur Syafullah, S.E, M.M, Kepala KUA Kecamatan Kundur, Lurah Tanjung Batu Kota, Lurah Gading Sari,Kepala Desa Sei Sebesi, Tokoh Agama, Kepala UPT Dinas Perhubungan serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Karimun yang juga Penasehat NU Kabupaten Karimun, Rasno, S.E, M.Si, menyampaikan agar Ustadz dan Ustadzah dalam mendidik para santri dapat menanamkan tiga prinsip yaitu terkait Ideologi Pancasila, UUD 1945 dan Dasar Negara Pancasila.
Hal ini sangat penting karena para Santri merupakan bibit-nibit Nahdlatul Ulama yang kita harapkan menjadi cikal bakal penerus bangsa untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Untuk itu dari sejak dini perlu ditanamkan rasa Nasionalisme yang berkebudayaan Islami serta berorientasi NU untuk dapat mempertahankan NKRI, kata Rasno
Wakil ketua ll DPRD Karimun dari Fraksi PDIP tersebut menambahkan, pelaksanaan kegiatan pawai Santri TPQ dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal, 22 Oktober 2023 secara serentak dilaksanakan di Indonesia.
Diharapkan dengan pelaksanaan Peringatan Hari Santri ini di Tanjung Batu Kundur dapat membawa manfaat kepada kita semua terutama kepada para Santri sebagai generasi penerus bangsa yang dapat menjaga keutuhan dan mempertahankan Negara yang kita cintai ini, tutup Rasno.
(Maklum Nainggolan)