Bahkan media dan Lsm Korek (komunitas rakyat ekonomi kecil) Aceh Tenggara sudah dua kali datang ke desa namun tidak bertemu kepala desa penosan kecamatan lawe sumur Agara.
Dalam hal ini deviasi garda terdepan Lsm Korek Agara penuh tanda tanya perihal anggaran dana desa penosan yg tidak mau di komfirmasi mengenai informasi publik desa,oleh Lsm dan wartawan kysanews dalam menjalankan tugasnya sebagai control sosial dalam hal keterbukaan informasi publik
Padahal rekan kita pers/lsm hanya melakukan tugasnya selaku control sosial bukan hal hal lain ,ujar Riko Andalas sebagai divisi garda terdepan di kantornya jalan Iskandar Muda Kutacane Aceh Tenggara.
Dalam hal ini Riko Andalas salah satu devisi garda terdepan Lsm Aceh Tenggara menyampaikan kepada awak media kekecewaannya kepada kades penosan tersebut dua kali kami datang ke desa dalam melakukan control sosial tak jumpa kepada kades tersebut dihubungi melalui telepon atau WA juga tidak dibalas.
Riko Andalas menjelaskan kami Lsm Korek hadir dalam bentuk control sosial yang di amanatkan pp 43 tahun 2018 peran serta masyarakat dalam pencegahan tindak pidana korupsi, dalam hal ini Lsm korek Agara akan telusuri apa apa yg sudah di realisasikan oleh kepala desa penosan untuk membangun desa penosan, berhubung anggaran yang di keluarkan kementrian desa yang cukup besar untuk memajukan desa penosan kecamatan lawe sumur tersebut ujar Riko Andalas.(Amran s)