Bahkan media kysanews agara sudah dua kali hadir ke desa namun tidak bertemu kades lawe serke kecamatan Lawe sigalagala tersebut.
Bahkan kades tersebut sempat membalas wa dengan balasan (kalau nomor baru tanpa konfirmasi saya tidak terima.maaf sebelumnya saya tidak suka seperti itu, itu jelasnya tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu soalnya banyak nomor baru yang masuk) kata kata yang dia utarakan.
Media kysanews ingin Kompirmasi terkait anggaran 2022 dan 2023 yang sedang berjalan guna untuk keterbukaan publik bentuk kepedulian pers terhadap negeri metuah ini.
Dalam hal ini media kysanews agara penuh tanda tanya perihal anggaran desa lawe serke yg tidak mau di kompirmasi mengenai informasi publik desa oleh wartawan dalam menjalankan tugas sebagai control sosial dalam hal keterbukaan informasi publik
Padahal kami melakukan tugas selaku kontrol sosial bukan hal hal lain.
Dalam hal ini wartawan kysanews merasa kecewa kepada kades lawe serke tersebut.media kysanews sudah dua kali datang ke desa dalam melakukan kontrol sosial tak jumpa kepada kades tersebut di hub telepon atau w a juga tidak d balas.
Media kysanews hadir dalam bentuk control sosial yang di amanatkan pp 43 tahun 2018 peran serta masyarakat dalam pencegahan tindak pidana korupsi....dalam hal ini media kysanews akan telusuri apa apa yg sudah di realisasikan oleh kades lawe serke untuk membangun desa lawe serke kecamatan Lawe sigalagala.berhubung anggaran yang di keluarkan kementrian desa yang cukup besar untuk memajukan desa lawe serke.
Media kysanews merangkum kan dari balasan wa kades lawe serke tersebut.kadesnya merasa terganggu dengan datangnya rekan rekan media perss ke desa yg iya pimpin saat ini.(Amran s)