Kegiatan ini kembali dilaksanakan pada masa kepemimpinan Apolinaris Naikteas, yang setelah beberapa tahun belakangan vakum untuk dilaksanakan.
Naris mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bahan representasi sebagai mahasiswa yang perlu diterapkan kepada masyarakat setelah mendapatkan teori pada bidang akademik
" Ini merupakan kesempatan untuk kita mengabdi dan menyalurkan apa yang kita dapati di dunia akademis kepada masyarakat di desa, kita perlu menunjukkan bahwa IMATTU KUPANG juga bisa walaupun minim kader dalam pelaksanaan kegiatan ini"
" Tetapi kita perlu ingat bahwa IMATTU masih memiliki roh yang menggerakkan kita semua yang hadir disini untuk mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan ini" tutupnya.
Pada kesempatan ini turut hadir salah satu dewan pembina Rudolfus Manlea, S.Pd yang melepas rombongan KKBM IMATTU KUPANG ke kabupaten TTU.
Kepada media ini Dolfus menekankan kepada seluruh peserta untuk menjaga nama baik IMATTU dan juga menjaga nama sebagai mahasiswa yang akan terjun ke masyarakat.
" Saya hanya berpesan bahwa kesempatan ini ada waktunya untuk kita berbuat sesuatu di tengah masyarakat namun perlu untuk kita menjaga tutur kata, tindakan, di tengah masyarakat yang bisa saja menimbulkan kesalahpahaman antara kita dan masyarakat"
" Harus saling menjaga antara anggota yang berangkat kesana sehingga hal ini bisa membantu meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan"tegasnya.
Rombongan KKBM kemudian dilepas secara resmi dan berangkat ke kab TTU sekitar pukul 11:30 wita dan diperkirakan akan tiba pada pukul 03:30 wita di TTU
(Roland Tahoni)
