Operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polres Pringsewu dalam menjaga stabilitas pasokan gas LPG 3 Kg agar tidak terjadi penimbunan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dalam beberapa bulan terakhir, isu kelangkaan gas LPG 3 Kg telah mencuat di beberapa daerah, memicu kekhawatiran akan potensi kenaikan harga dan dampak negatif bagi masyarakat.
Kapolres Pringsewu, AKBP Benny Prasetya melalui Kabag Ops kompol Kisron mengungkapkan, pihaknya sangat serius dalam menghadapi potensi kelangkaan gas LPG 3 Kg. “Kami telah mengerahkan tim khusus untuk melakukan pemantauan secara berkala di distributor-distributor dan toko-toko penjualan gas di wilayah ini. Langkah ini juga sekaligus untuk mengontrol distribusi yang tepat guna agar masyarakat tetap mendapatkan pasokan gas yang cukup." Terang Kabag Ops pada Kamis (3/8/2023)
Dalam operasi pemantauan ini, kata Kabag Ops, Personel Polres Pringsewu akan secara rutin memeriksa persediaan gas LPG 3 Kg di tempat-tempat penjualan, mendata jumlah pasokan yang masuk, serta berkoordinasi dengan pihak distributor. Langkah ini diharapkan dapat mencegah upaya penimbunan yang dapat mengakibatkan kelangkaan dan kenaikan harga gas, yang pada akhirnya merugikan masyarakat.
Polres Pringsewu juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menginformasikan jika mereka menemukan tanda-tanda atau informasi terkait penimbunan atau kelangkaan gas LPG 3 Kg. Melalui partisipasi aktif masyarakat, diharapkan situasi pasokan gas LPG 3 Kg di wilayah Pringsewu dapat tetap terjaga dan terkendali.
“Dengan operasi pemantauan ini, Polres Pringsewu berkomitmen untuk menjaga ketersediaan gas LPG 3 Kg yang cukup bagi seluruh masyarakat. Langkah ini diharapkan akan memberikan rasa aman dan kepastian bagi masyarakat terkait ketersediaan dan harga gas LPG 3 Kg di wilayah Pringsewu.” Tandasnya (Al Badri)
