Persoalan Banjir, LSM KOREK Minta Pemda Aceh Tenggara Lebih Serius - KYSANEWS

Breaking

Definition List

Selamat datang di website KysaNews.Com

Selasa, 22 Agustus 2023

Persoalan Banjir, LSM KOREK Minta Pemda Aceh Tenggara Lebih Serius

Kysanews.com - Aceh tenggara Beberapa tahun terakhir ini Kecamatan Bambel, Lawe Sumur, dan Bukit Tusam di Kabupaten Aceh Tenggara kerap dilanda banjir ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Selasa (22/8/2023)


Air banjir yang menggenangi pemukiman penduduk tersebut mencapai ketinggian lutut orang dewasa atau sekira 40 cm sampai 50 cm.


Setidaknya ada 10 desa di kecamatan tersebut yang kerap diterjang banjir jika terjadi hujan deras.


Atas kejadian itu, Ketua DPC LSM KOREK Kabupaten Aceh Tenggara Irwansyah merasa prihatin dengan kondisi warga disaat hujan lebat mengguyur wilayah tersebut.


"Irwansah putra"

“Saya sebagai Ketua DPC LSM KOREK tentunya sangat prihatin dengan kondisi warga seperti ini, karena setiap musim penghujan rumah-rumah warga pasti kebanjiran, ketinggian air sampai selutut orang dewasa, bahkan bisa lebih. Tentunya dalam ini kita minta menjadi perhatian yang serius untuk pemerintah kabupaten Aceh Tenggara,” ungkapnya pada Senin, 21/8/2023.



Dia menilai pencegahan banjir dengan pembuatan tanggul dilakukan oleh pemerintah selama ini kurang efektif, sebab menurut Irwansyah, meterial pasir dan bebatuan terus bertambah.



“Pencegahan banjir dengan cara membuat tanggul oleh pemerintah daerah selama ini kurang efektif jika tidak diimbangi dengan pengerukan secara terus menerus,



sebab material yang dibawa arus sungai tidak sebanding dengan kapasitas tanggul penahan,” katanya.


Bahkan menurutnya banyak warga mengalami kerugian akibat banjir tersebut sebab kata Irwansyah, warga di wilayah tersebut kebanyakan petani sehingga banyak mengalami gagal panen.


“Banyak warga mengalami kerugian akibat banjir ini terutama mereka para petani, karna akibat banjir ini banyak dari mereka gagal panen,”ujarnya.


Dia menambahkan, akibat dampak banjir tersebut, infrastruktur juga ikut mati sehingga menghambat aktifitas warga.


“Dan bukan hanya itu saja, infrastruktur jalan juga ikut mati total, tidak bisa digunakan sama sekali seperti biasa, karena jalanan terendam air hujan, tentunya ini menghambat aktifitas dan perekonomian warga,” terang Irwansyah.(Amran s)

Pages