Mandailing Natal - Banyaknya program air bersih di beberapa Desa di di pantai barat sepertinya asal jadi dan asal tanam saja, seperti yang terjadi di desa lancat kecamatan Lingga Bayu penanaman pipa air bersih nya asal tanam saja, cuma kedalaman 15 cm seharus nya kedalaman 30 cm. itupun pipa nya nampak jelas tidak di tutup dengan tanah dan di biarkan begitu saja. (20/08/2023)
Nampak dari kualitas pipanya pun diduga tidak berkualitas SNI seperti pipa biasa yang gampang pecah dan patah kalau terinjak.
Begitu banyak nya program air bersih yang masuk di Desa Desa hampir seluruh nya sama kualitas pipa nya dan penanaman nya asal jadi membuat pipanya tidak akan bertahan lama.padahal program air bersih nya sangat di butuhkan masyarakat banyak,seharus nya pihak pemborong mengutamakan kualitas pipanya supaya tahan di waktu jangka yang panjang.
Dari keterangan warga Desa lancat yang tak mau di sebut namanya,di komfirmasi oleh awak media sabtu 19/8/23 di Desa lancat mengatakan," pemasangan pipa atau pengerjaan nya, warga tidak tahu menahu,dari mana atau program siapa, tiba tiba ada aja penggalian tanah di depan rumah rumah warga untuk penanaman pipa ucap warga" tadi,di hadapan awak media
Setelah di investigasi awak media di lapangan memang benar ada nya pemasangan air bersih untuk warga lancat dan di temukan pipa yang belum di timbun di dalam lobang di biarkan begitu saja, dan kualitas pipanya pun di ragukan tidak yang berkualitas sehingga nanti nya gampang pecah dan patah. (ilman)
