seperti nya di duga menejer perusahaan nya alergi kalau lihat wartawan maupun dari Lsm karena sudah banyak dari pihak media dan Lsm angkat bicara bahwa perusahaan tersebut sangat susah untuk menjumpai menejer atapun humas nya kuat dugaan ada apa dengan perusahaan nya,
seperti nya di duga ada yang di tutup-tutupi oleh pihak perusahaan nya dan menejernya. setiap ada pihak dari media maupun pihak dari Lsm mau konfirmasi selalu satpam nya bilang menejer nya keluar,sehingga di anggap aneh dan di curigai.
seharus nya perusahaan tersebut harus nya dekat terhadap media ataupun Lsm dan menjalin mitra yang bagus dan saling mendukung tetapi kenyataan nya,banyak perusahaan di sekitar pantai barat Natal tapi lain dari PT RMM ini ucap beberapa awak media pantai barat.sehingga jadi pertanyaan di kalangan media dan Lsm.
Perusahaan yang lain tidak seperti PT RMM,semuanya nya bermitra baik dengan media dan lsm,bahkan tiap bulan di kasih namanya dana taktis untuk rekan-rekan media dan Lsm se wilayah pantai barat.
seharus nya pihak menejer PT RMM jangan lah alergi dengan wartawan,maupun Lsm karena itu melanggar tugas nya pers untuk meliput ataupun konfirmasi di manapun dan kapan pun kecuali sipat nya tertutup untuk umum.
seperti kejadian minggu kemaren sangat di sayangkan, seperti ketua DPC dari Lsm PAKAR (MADINA) ingin bertemu menejer nya dan humas nya malah tidak ada yang bisa di jumpai sepertinya di duga ada yang anek di perusahaan nya
Diminta kepada dirut pt Rmm supaya menegur atau memutasi menejernya kebun ataupun menejer (pmks) nya karna tidak ada etikat dan sosial nya ingin bermitra dengan wartawan.maupun media, dan Lsm ucap ketua DPC LSM PAKAR Mandailing natal Bung Gom-Gom di hadapan awak media sepantai barat.
(ilman)
