Menurut pengurus ketahanan pangan ikan lele tersebut di jual kewarga Sipin dengan harga berperiasi dari 18 lapan belas ribu sampai 15ribu perkilu gram.
Setelah di tanyai oleh awak media pengurus menjawab itu mau di belikan lagi bibit ikan lele terkumpul duit dari penjualan ikan lele tersebut sembilan ratuslimah puluh rupia dan di panjatkan untuk beli ikan lele lagi sejumbelah tujuh ratus ribu rupiah sisa duit dari panjat tadi di pegang oleh pengurus ketahanan pangan dua ratus limah puluh ribu lagi jadi yg jadi pertanyaan masarakat Sipin yg tidak mau di sebutkan nama nya gimana aturan main nya bukan kah itu untuk membantu warga yg miskin untuk penambahan gizi buat keluarga miskin kata beberapa warga kok diperjual belikan kata warga yg tidak mau di sebutkan namanya.
Dan pula dari bia pelik sejumlah kurang lebih dua puluh lima bia pelik cumah menghasilkan sembilan ratus ribu rupiah tidak sesuai sama dana yg di kucurkan oleh pemerinta setempat kami masarakat Sipin husus nya mohon penjelasan dari pihak pihak terkait apa kah itu tidak menyalahi aturan atau tidak mohon penjelasan kata beberapa warga yg tidak mau di sebutkan namanya. (Tim)