Kysanews.com - Semenjak terbakar nya gedung sekolah SDN 378 sikara-kara 4 kecamatan Natal murid-murid sekolah nya belajar di atas tikar di lapangan bola kaki Desa si kara-kara 4 atau SP4
bangunan yang terbakar setahun yang lalu di akibatkan konslekting arus listrik sehingga terjadi kebakaran karena dinding sekolah nya terbuat dari papan membuat api nya cepat menyebar sehingga gampang terbakar dan membuat bangunan nya rata dengan tanah.
sampai sekarang sudah hampir setahun belum ada tersentuh apapun sehingga anak-anak mau belajar terpaksa di lapangan bola kaki dan belajar nya menggunakan alas duduk tikar yang di bawa dari rumah murid nya masing masing
sangat kasihan kalau dilihat murid-murid nya sedang belajar,papan tulisnya pun ala kadar nya jangankan bangku/kursi meja,menulis pun hanya di atas tas murid nya masing masing sehingga terlihat sangat miris dan kasihan,padahal sekolah nya sekolah negeri,
orang tua murid sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah untuk secepat nya pembangunan sekolah nya supaya anak-anak "kami pokus untuk belajar ucap"ibu-ibu anak nya yang sedang belajar di atas tikar,dan yang paling di jaga ibu-ibu nya" jika turun hujan tempat berteduh pun tidak ada begitu juga jika cuacanya panas tenda untuk berteduh pun tidak ada kata ibu-ibu tersebut.
adapun perusahaan yang ada di sekitar Desa tersebut di duga tidak pernah peduli bahkan seolah olah tidak mau tahu tentang yang di keluhkan semua murid maupun guru pengajar,ya mau gimana lagi kata guru-gurunya yang penting anak-anak masih bisa belajar dan semangat tutur gurunya
awak media mencoba mewawancarai kepala sekolah nya,Suwarno spd beliau mengatakan ya beginilah sampai sekarang belum ada info dari atas kata beliau di hadapan awak media,sabtu 12/8/23 waktu sedang latihan upacara bendera di lapangan bola kaki sikara-kara4 kecamatan Natal-(ilman)