Ketiga Desa tersebut yakni, Desa Sido Rahayu 118 rumah, Desa Papan Asri 47 rumah dan Desa Suka Maju 35 rumah. Total bantuan yang diserahkan untuk 200 rumah.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua TP-PKK menyampaikan permohonan maaf karena terlambat memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya tertimpa musibah bencana Angin Puting Beliung.
"Bagi warga yang tertimpa musibah untuk bersabar, ini semua ujian. Semoga bantuan sembako ini bisa sedikit meringankan beban, serta jangan diliat jumlah nya. Ini bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Daerah terhadap warganya yang tertimpa bencana," kata Wakil Ketua TP-PKK.
Sementara itu, berdasarkan laporan Camat Abung Semuli bahwa pada tanggal 27 Mei 2023 terjadi Angin Puting Beliung yang memporak-porandakan ratusan rumah warga. Akibatnya, rumah warga mengalami rusak berat dan sebagian juga rusak ringan.
Pada kesmpatan itu, Camat juga menyampaikan permohonan maaf karena bantuan yang diserahkan ini terlambat. Hal ini mengingat warga yang menjadi korban bencana tentunya berharap dan menunggu adanya bantuan dari pemerintah daerah.
"Saya sampaikan permohonan maaf kepada warga karena bantuan datang terlambat. Tempat saya berkoordinasi terkait bantuan ini yakni, dengan bapak Wakil Bupati Lampung Utara saat itu, beliau masih berada di tanah suci. Setelah beliau pulang, barulah bantuan ini dapat terealisasikan," ungkap Camat Abung Semuli itu.
Disisi lain, salah satu tokoh masyarakat setempat, Suratno mengapresiasi pemberian bantuan sembako untuk ratusan warga tersebut. "Kami sangat berterimakasih beliau mendoakan kami. Sosok pimpinan yang peduli dengan masyarakatnya, supaya selalu diberikan kesehatan, dimudahkan urusannya, serta dilancarkan niat dan tujuannya," ujar Suratmo.(Diskominfo Lampura)