Banjir Bandang di OKU Selatan Diduga Menelan 3 Korban - KYSANEWS

Breaking

Definition List

Selamat datang di website KysaNews.Com

Rabu, 05 Juli 2023

Banjir Bandang di OKU Selatan Diduga Menelan 3 Korban

OKU Selatan – Banjir bandang di OKU Selatan menurut informasi yang kita dapat, telah menelan 3 korban nyawa.impormasi yang di dapat hingga berita ini tayang, baru satu orang yang di ketemukan dan sudah meninggal,sedang kan 2 orang lain belum di Temukan.


1,bapak Karno umur 60thn,.

2,toyib umur 30 thn,.

3,ibuk Sarni umur 50 thn,.


Semetara itu pihak keluwarga di bantu agota, BPBD terus me lakukan pencarian di bantu Masyarakat lain nya tepat nya di Desa Bayur lawang agung kecamatan kisam tinggi kabupaten OKU Selatan


Dengan terjadi nya peristiwa ini membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel mengambil langkah gerak cepat.


Kepala BPBD Sumsel Iriansyah melalui Sekretaris M. Iqbal Alisyahbana mengatakan, pihaknya segera menurunkan tim medis, tenaga kesehatan, serta membawa peralatan dan jenis obat-obatan.Sesuai dengan instruksi Gubernur Sumsel Bapak Herman Deru,Rabu 5 Juli 2023.


Dalam rekaman beberapa Video yang beredar, yang memperlihatkan banjir bandang di kecamatan Kisam Tinggi tepat nya di Desa Ulak Pandan yang sedang di Landa banjir.Dalam video tersebut,nampak satu rumah panggung yang berada di dekat pinggiran sungai tersebut terseret terbawa banjir yang air nya sedang meluap,lalu sempat tersangkut di bawah jembatan dan kemudian hancur lebur.Banjir bandang terjadi karena hujan deras yang melanda dari semalam dan hingga dini hari tadi, 5 Juli 2023.


Bahkan sebuah jalan menuju Muara Dua terputus akibat hal tersebut.begitu juga tepat nya di kecamatan Muaradua,air sedang naik meluap,seperti yang terjadi di Simpang pendagan,air sudah naik tinggi,hingga hampir ke permukaan jalan .dan menurut impormasi lain nya,di beberapa daerah yang ada di kab OKU Selatan ,kecamatan Muaradua kisam,kecamatan kisam tinggi dan beberapa kecamatan lain nya juga yang sedang di Landa banjir.


Sebagian masyarakat sudah banyak yang mengungsi kan smua perabotan/rumah nya,dan berusaha untuk menyelamatkan diri karena takut akan air naik terus. (*)

Pages