Terkait Vidio yang beredar luas di social media, "Julianto menjelaskan, sebagai mana tugas seorang Jurnalis adalah sebagai (Kontrol Sosial) mereka itu benar, akan tetapi di laman akun social Vidio yang sempat beredar di laman akun YouTube, apa yang sampaikan di Video tersebut tidak semuanya tangung jawab kami" ungkapnya
Ada pun klarifikasi yang kami maksud, ungkapan Julianto selaku pelaksana pekerja lapangan "Proyek ini bersifat Rehabilitas, bukan pembuatan dan bangunan baru. Sebelumnya bangunan itu sudah ada dan kami dari Cv Garuda Emas Kontruksi, melaksanakan Rehab pada bendungan air Endikat Kecamatan Gumai Talang ini hanya melaksanakan Rehab saja" Jelasnya julianto
Begitu pun pernyataan dari awak media Kompas, yang sempat menayangkan Vidio YouTube tentang bendungan tersebut, menjelaskan, "tayangnya Vidio yang berdurasi kurang lebih 5 Menit itu, kami dari awak media mengklarifikasi mengenai vidio tersebut, olehnya kurangnya komunikasi antara pihak proyek dengan awak media sehingga hal ini terjadi tidak lain hanya miskomunikasi saja. Ujarnya
Sambung nya Julianto,
atas kesalah pahaman antara pihak Proyek dan beberapa awak media, "kami atas nama Pelaksana pekerja Rehab sebuah bendungan air endikat Kecamatan Gumai Talang. Yang mana masa aktif kami bekerja baru terhitung dimulai tangal 17 Juni 2023 kurang lebih baru satu Minggu ini, oleh karena itu kami dari pihak penangung jawab pekerjaan Rehab bendungan". tegasnya julianto
"Meminta Maaf yang sedalam dalam nya,dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh awak media dan lembaga yang telah memberikan nasehat serta peringatan kepada kami khususnya,
dengan segala kekurangan dan keterbatasan kami, kami meminta maaf sedalam dalam nya pada publik, tutupnya Julianto.
Penulis : Julian E