Ditandai dengan menebuh gendang yang dilakukan oleh Karolog Polda Riau, Sekda Kabupaten Siak, Kapolres Siak dan Dandim 0322 Siak, Polisi RW Polres Siak diresmikan.
Acara Launching pembentukan Polisi RW ini secara resmi serentak secara Hybrid diseluruh Jajaran Polda Riau dipimpin oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal.
Program Polisi RW diadakan untuk mengatasi permasalahan keamanan yang berpotensi muncul di tingkat lingkungan rukun warga (RW) sesuai surat telegram Kapolri No 350 tanggal 06 April 2023 tentang arahan kabaharkam Polri serta surat telegram Kapolda Riau No 474 tanggal 28 April 2023 tentang pelaksanaan training of trainer pengemban strategi polmas dan sosialisasi program polisi RW di polres jajaran Polda Riau.
Launching Polisi RW Polres Siak dihadiri Karolog Polda Riau selaku Pamatwil wilayah Siak,Forkopimda Kabupaten Siak,Ketua LAM Kabupaten Siak,Pimpinan OPD terkait,Seluruh pejabat utama Polres Siak dan seluruh Polisi RW Polres Siak beserta Ketua RW masing masing yang dibawahi nya.
Kapolres Siak, AKBP Ronald Sumaja mengatakan, bahwa program Polisi RW mengadaptasi dari kebutuhan polisi terkini yang lebih mengutamakan pencegahan dari pada penegakan hukum.
“Kita berharap Polisi RW yang kita sebar di wilayah Siak dapat mengatasi berbagai permasalah ditingkat RW,kalau RW aman, kelurahan aman, kecamatan aman, dan juga seterusnya maka semua akan lebih mudah menjadi aman,”ujarnya
Kapolres juga mengatakan, tugas dari polisi RW tersebut akan bekerjasama dengan perangkat RW untuk melakukan pengamanan di tingkat RW.
“Tentu setiap persoalan akan diidentifikasi, lalu kemudian dilakukan respons bagaimana masalah tersebut dapat selesai, tehtunya masalah kamtibmas yang kecil kecil saja,” ungkap AKBP Ronald
Kapolres juga menambahkan bahwa polisi RW juga bertugas membantu pemerintahan ditingkat RW seperti memberikan himbauan bahaya stuntung dan penyakit menular,bukan hanya terkait keamaan.
"Seperti ikut menelusuri serta membantu kasus bayi stunting, memberi saran atas pemberdayaan ekonomi warga hingga membantu program kesejahteraan masyarakat setempat,"imbuhnya Kapolres
Kapolres merincikan Kabupaten Siak memiliki jumlah RW sebanyak 700 RW sementara personil yang ditugaskan menjadi polisi RW sebanyak 200 personil dengan 1 personil membawahi 1 hingga 6 RW.
“Karena kekurangan jumalah personil satu orang bisa membawahi beberapa RW dan ini tidak menjadi kendala tentunya untuk tetap memberikan pelayanan maksimal”, Ujar AKBP Ronald
Sementara, Karolog Polda Riau, Kombes Pol Sambas mengatakan, Polisi RW hadir sebagai bentuk praktik kepolisian modern yang berfokus pada pencegahan kejahatan melalui pendekatan nyata dengan masyarakat.
"Fokus utama dari Polisi RW adalah menjaga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) melalui pendekatan yang dekat dan humanis dengan masyarakat,"ujar Karolog
Ia berharap agar Polisi RW menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan masyarakat setidaknya sekali seminggu. Mereka juga diharapkan menjadi kawan, jembatan, komunikator, fasilitator, dan tempat curahan hati bagi warga di lingkungan tempat tinggal mereka. Tujuannya adalah mencegah terjadinya tindak kejahatan dan menjaga ketertiban di masyarakat.
"Kemudian saya harap Polisi RW bisa melakukan respons cepat terhadap persoalan persoalan yang terjadi. Perlahan seluruh faktor-faktor yang terbukanya ruang gangguan Kamtibmas dapat dihilangkan,"ungkap KBP Sambas.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Siak, Arfan Usman sangat mengucapkan selamat atas pembentukan Polisi RW ini.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Siak, saya mengucapkan terima kasih bayak kepada Polda Riau beserta jajaran terkusus Polres Siak atas terwujudnya program Polisi Rukun Warga yang tentunya berdampak positif kepada peningkatan keamanan dan dapat menunjang pembangunan Kabupaten Siak nanti nya,”ujar Arfan.
Dalam acara Launching ini Polres Siak juga menampilkan beberapa pertunjukan seperti tarian kreasi dari salah satu sanggar seni anak anak Kabupaten Siak dan Polisi Cilik binaan Polres Siak yang membuat semua yang hadir terpukau serta terhibur. (Indra Syarial)