Saya selaku Ketua DPD LPKAN PROJAMIN meminta aparat pekon menindak tegas pengurus BUMD Des Harapan Maju yang berada di Pekon setempat karena terkesan hanya pepesan kosong.(26/06)
Pasalnya pekon rantau tijang membiayai usaha BUMD Des tidak tanggung tanggung anggaran mencapai 200 juta untuk usaha simpan pinjam, ternak kambing dan usaha sewa tarub.
Bisa di bayangkan "masih menurut Mawan" sejak tahun 2017 sampai saat ini apa bila anggaran tersebut berkembang bisa menghasilkan Pendapatan Asli Desa PAD berapa setiap tahunnya , tapi sangat di sayangkan saat saya konfirmasi dengan kepala pekonya langsung tidak ada sedikitpun untuk PAD desa bahkan kepala pekon setempat tidak mengetahui kepengurusan BUMD Des nya."imbuhnya"
Terpisah Muklis selaku sekretaris pekon mengatakan "BUMD Des Harapan Maju pekon kita jalan di tempat tidak berkembang sama sekali sejak pemerintah pekon kucurkan dana sebanyak 200juta dengan berkala dua tahap saya selaku aparatur pekon sangat menyenangkan stagnannya BUMD Des tersebut.
Dalam hal ini untuk usaha simpan pinjam salah satu programnya milik BUMD Des tersebut saya tidak bisa menyalahi masyarakat karena yang bertanggung jawab penuh pengurus BUMD Des atas anggaran yang mereka kelola."tukasnya" (Tim)