Rokan Hulu (Riau) - Salah seorang warga Desa Koto Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu geram lantaran sumur miliknya yang airnya digunakan untuk keperluan sehari-hari kini menjadi kotor dan berbau busuk.
Hal ini menurutnya disebabkan akibat pencemaran limbah Pabrik Kelapa Sawit milik PT SSM (Surya Sawit Mandiri) yang bertepatan mengalir ke sungai Bawah menuju ke sungai Tapung di sebelah rumahnya. Imbas limbah pabrik tersebut sumurnyapun menimbulkan bau busuk dari limbah yang meresap dari tanah.
Menurut Keterangan salah seorang warga ,Tukino, Rabu (5/4/2023), limbah perusahaan tersebut sudah sepuluh hari mencemari lingkungan dan sungai disekitarnya tanpa ada niat baik dari pihak perusahaan untuk memperbaikinya.
"Sudah 10 hari limbah mencemari sungai Bawah tersebut, perusahaan cuek saja, tak ada tindak lanjut dari pihak perusahaan, air sungai terlihat hitam dan berbau busuk yang disebabkan banyak ikan mati," ujar Tukino.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Awak Media di lapangan, aliran sungai Bawah yang mengalir menuju ke sungai Tapung memang tampak berwarna hitam dan berbau busuk akibat tercemar oleh limbah pabrik tersebut.
Selanjutnya awak media menghubungi Manajer PKS PT SSM guna konfirmasi terkait hal tersebut, namun saat dihubungi yang bersangkutan tidak merespon.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan secara resmi dari pihak PKS PT SSM terkait limbah pabrik yang diduga telah mencemari lingkungan dan sungai disekitarnya. (***Tim)