Talk show eksistensi pelaku ekonomi kreatif di era di gital menghadirkan narasumber yang diantaranya pemilik usaha Haruma Queen Store, Qolsa Metro dan Femina Kota Metro.
Silfia Naharani Wahdi, mengungkapkan kegiatan talk show yang dilaksanakan di Wedana Hub Metro bisa berjalan berkat kerjasama antara pemerintah dan masyarakat yang dikerjakan oleh EO Metro Creative Productions dengan dibantu oleh pihak swasta seperti Bank BNI.
“Sebagai pemerintah kita bersama-sama gotong-royong untuk memajukan Kota Metro. Dan pelaku usaha UMKM juga harus mempunyai visi yang jelas dengan kompetisi yang sehat, ” ujarnya.
Tambahnya, Silfia Naharani Wahdi, meminta para pelaku usaha ekonomi kreatif untuk dapat mengikuti era zaman saat ini yaitu era digital dalam mengembangkan usahanya. Untuk itu, Pemerintah Kota Metro menghadirkan narasumber ekonomi kreatif yang berawal dari UMKM mikro, maupun kecil yang saat ini sudah sukses menjual karyanya sendiri secara online. Usaha para pelaku ini mulai dari menjual 50 pcs perhari sampai 40.000 pcs/tahun.
“Saya ingin memberikan semangat kepada teman-teman UMKM yang lainnya, supaya dapat memotivasi melalui informasi bahwa kalian bisa, jika dibarangi dengan usaha, kerja keras dan doa, “ungkapnya.
Harapannya, MB2 (Metro Bangga Beli) merupakan tools yang bisa meningkatkan ekonomi kreatif dan mensejahterakan masyarakat Kota Metro.
Sementara itu, Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Disporapar Kota Metro, Lidanna Dian, mengungkapkan bahwa acara talk show atau bincang bersama narasumber yang berada di clothing night untuk melihat banyaknya pelaku ekonomi kreatif, industri kreatif yang tumbuh begitu melesat di Kota Metro.
“Industri kreatif adalah bagian dan bersumber dari kreatifitas para pelaku ekonomi kreatif di era di gital. Sebagai pelaku usaha bukan hanya produk yang kita hasilkan , bukan hanya modal yang kita punya, tapi bagaimana cara pemasaran dan juga harus kita tekan untuk hadapi era digital seperti saat ini,” bebernya.
Menurutnya, banyak pelaku usaha yang bisa menghasilkan produk dan mempunyai modal, tapi belum tentu bisa eksis dan berhasil di dalam usahannya .
“Untuk itu dengan narasumber yang hadir pada kesempatan hari ini, kita akan sharing bersama pelaku bidang usaha kreatif dari bidang rias maupun fashion, kuliner dan lain-lain. Agar dapat saling sharing-sharing bagaimana bisa tetap eksis atau eksistensi kita sebagai pelaku ekonomi kreatif di era digital saat ini, “tutur Lidana.
Diungkapkannya juga bahwa, Pemerintah Kota Metro bersama Dekranasda Metro telah banyak melakukan upaya untuk memajukan pelaku usaha UMKM dan ekonomi kreatif agar bisa bangkit, bisa tumbuh, dan bisa maju bersama. (Rizky)
