Vanessa Alia Dermawan Sabet Juara Harapan 1 Lomba Bercerita Anak Tingkat Provinsi

Lampung - Siswa siswi sekolah dasar seprovinsi Lampung mengikuti lomba bercerita anak yang diadakan RRI Bandarlampung senin 07/11.

Kegiatan ini mengusung tema "Aku Bangga Padamu, Pahlawan" tersebut diperuntukan bagi siswa Sekolah Dasar berusia maksimal 11 tahun.

Ada yang menarik ketika lomba ini di selenggarakan. Siswi dari sekolah dasar muhamadiyah kota metro membawakan tema salah satu pahlawan nasional yang berasal dari lampung timur dan masyakat lampung tentunya belum banyak mengetahui tentang siapa sosok pahlawan nasional kebanggaan masyarakat lampung ini.

Pahlawan nasional itu bernama KH. Ahmad Hanafiah lahir pada tahun 1905 di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Tengah. Beliau merupakan putra sulung dari KH. Muhammad Nur, pimpinan Pondok Pesantren Istishodiyah di Sukadana. Pesantren tersebut menjadi pondok pesantren pertama di Provinsi Lampung.

Vanessa alia dermawan yang membawakan tema pahlawan nasional dari lampung timur ini merasa bangga dapat memperkenalkan lagi bahwa ada sosok pahlawan dari lampung timur yang selama ini belum banyak di ketahui kususnya untuk siswa/siswi seumurannya.

Siswi kelas 4 SD muhammadiyah Kota Metro ini mendapatkan juara harapan 1 dari 45 siwa siswi yang mengikuti perlombaan ini mengaku sangat senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan lomba yang di adakan di RRI bandar lampung.

Vanessa alia dermawan yang diketahui juga merupakan pemenang lomba juara 1 bertutur tingkat kota metro yang diadakan oleh perpusda kota metro berharap kedepannya masih banyak lagi siswa siswi dari kabupaten/kota lain yang bisa membawakan tema-tema untuk memperkenalkan adat budaya dari tempat asalnya.

Di tempat terpisah Kepala LPP RRI Bandarlampung, Zahral Mutzaini dalam sambutannya saat membuka acara kegiatan lomba bercerita anak mengatakan acara ini digelar secara berkala oleh RRI untuk mendukung progran pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa.

Menurutnya, tujuan kegiatan kali ini, yaitu dalam rangka memeriahkan hari pahlawan sehingga dapat mengenalkan semangat kebanggaan bagi anak-anak, selain itu juga untuk memberikan ruang bagi siswa dalam mengasah kemampuan sekaligus menampilkan sesuatu yang berbeda dan memberi pengetahuan tentang penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar kepada masyarakat melalui bahasa tutur. (*)