KOTA METRO - Ribuan masyarakat dari berbagai Kota /Kabupaten yang ada di Provinsi Lampung tumpah ruah datang ke Lapangan Samber Park Kota Metro untuk menghadiri Sholawat Kebangsaan yang dihadiri Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya dan Habib Umar Bin Muhdor Al Haddad, Selasa malam (07-06-2022).
Padatnya Lapangan Samber Park Kota Metro ,diperkirakan belasan ribu jemaah yang antusias untuk mengikuti gelaran Sholawat Kebangsaan yang dipelopori oleh IAIN Metro, UM Metro untuk mengobati rindu masyarakat Lampung kepada Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya. Seknas Jokowi Kota Metro juga turut ambil bagian mensukseskan acara ini, dengan berjibaku mempersiapkan secara maksimal.
Kegiatan Sholawatan Kebangsaan yang diadakan di Lapangan Samber Park Kota Metro, merupakan acara puncak rangkaian kegiatan sebelumnya, yaitu diadakan kegiatan FGD MKKS-MKKM se-Provinsi Lampung (6 Juni 2022) dan FGD Forum Rektor PTKN Se-Indonesia (7 Juni 2022) dengan Tema "Peneguhan Moderasi Beragama Dalam Sinergi Melawan Radikalisme dan Terorisme Untuk Menjaga NKRI" di Kampus IAIN Metro.
Kegiatan FGD tersebut membahas untuk memberikan rekomendasi terkait dengan perlunya PERPPU tentang Pelarangan ideologi yang bertentangan Pancasila dan juga memberikan rekomendasi tentang hari jadi NKRI yang dicanangkan oleh BNPT RI.
Kegiatan tersebut di pelopori oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Metro dan Universitas Muhammadiyah (UM) Kota Metro serta Seknas Jokowi Kota Metro dan Forum Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Kota Metro Lampung Indonesia yang peduli dengan Pendidikan dan religi di Kota Metro.
Sebagai legalitas pelaksanaan kegiatan tersebut, dikeluarkan Surat Tugas Khusus Nomor: PT.03.02/14/2022 Tanggal 18 Mei 2022 dari BNPT RI Kepada : 1) Dr. Hj. Siti Nurjanah,M. Ag, Jabatan : Rektor IAIN Metro, 2) Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd. Jabatan : Rektor UM Metro, 3) dr. H. Ardito Wijaya Jabatan : Wakil Bupati Lampung Tengah, 4) H. M. Muslih, S.H.I., M.H Jabatan: Dosen IAI Ma'arif NU Metro, 5) Andy Gunawan ,S.H. alias Andy Sakti Jabatan: Advokat dan Ketua Seknas Jokowi Kota Metro.
Sebagai Panitia inti : 1) Dr. Hj. Siti Nurjanah, M.Ag Jabatan : Penanggung Jawab,2) Drs. H. Jazim Ahmad,M.Pd. Jabatan Penasehat,3) dr.H.Ardito Wijaya Jabatan Ketua Umum, 4) H. M. Muslih, S.H.I., MH, Jabatan Ketua 1, 5) Andy Gunawan,S.H. alias Andy Sakti Jabatan Sekretaris 1 dan Ketua Seknas Jokowi Kota Metro. Adapun yang didapuk menjadi Sekretaris Umum adalah M. Nasruddin, MH yang juga menjadi Moderator bersertifikat BNPT RI. Juga panitia besar yang turut serta aktif mensukseskan tiga acara besar tersebut.
Kegiatan FGD dan Sholawat Kebangsaan dihadiri : 1) DR .(HC) Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya Bin Hashim : Ketua Kelompok Ahli BNPT RI.,2) Habib Umar Bin Muhdor Al Haddad: Pimpinan Majelis An-Nur Bandar Lampung., 3) Brigjend Pol. R. Ahmad Nurwakhid, SE, MM, Direktur Pencegahan Terorisme BNPT RI, 4) Ir. H. Arinal Djunaidi : Gubernur Lampung .,5) Chusnunia Chalim,Ph.D. : Wakil Gubernur Provinsi Lampung. 6) Dr. Siti Nurjanah, M. Ag. : Rektor IAIN Metro, 7) Drs.Jazim Achmad ,M.Pd. : Rektor UM Metro., 8) Ken Setiawan : Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center.,9) Drs.Sulpakar, M.M. : Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung., 10) Puji Raharjo ,S.Ag.,S.S.,M. Hum. : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung., 11) dr.H. Wahdi Siradjuddin,Sp.OG (K).,: Wali Kota Metro., 12) Drs. Qomaru Zaman ,M.A.,: Wakil Wali Kota Metro., 13) Hj. Eva Dwiana ,S.E.,: Wali Kota Bandar Lampung., 14) FKPT Provinsi Lampung, 15) Andy Gunawan alias Andy Sakti : Advokat BNPT RI Lampung dan atau Ketua Seknas Jokowi Kota Metro .,16) Duta Damai BNPT RI Lampung.,17) seluruh panitia, 18) Tamu Undangan, 19) peserta FGD MKKM-MKKS, 20) peserta FGD Rektor PTKIN Plus dan 21) peserta Shalawat Kebangsaan yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Keamanan dilakukan oleh : 1) MABES TNI POLRI dari unsur KOPASSUS, DENJAKA, DENSUS 88.,2) POLRES Metro dan Jajarannya.,3) KODIM 0411/KM dan Jajarannya., 4) BANSER., 5) Sat Pol PP Metro.,6) DISHUB Metro.,7) PANITIA.
Tiga kegiatan besar ini memberikan kontribusi positif kepada pemerintah, karena telah menghasilkan rekomendasi untuk segera membentuk regulasi yakni PERPPU tentang Pelarangan Ideologi yang bertentangan dengan Ideologi Pancasila, karena Ideologi Pancasila itu sudah finish.
Menindak tegas kepada masyarakat yang mengganggu keamanan dan ketertiban berbangsa dan bernegara, mengembalikan pelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan menjadi materi wajib di SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK, dan Perguruan Tinggi. Kemudian pesan yang disampaikan oleh Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Yahya bin Hasyim dalam acara Shalawat Kebangsaan adalah jangan melupakan sejarah perjuangan para pendahulu, cinta tanah air wajib ditanamkan dalam kehidupan setiap warga negara termasuk warga Kota Metro, Keindahan bumi pertiwi harus dijaga dan dipelihara , para muhibbin pencinta Nabi Muhammad SAW jangan sampai terlewatkan tidak mendapatkan syafaat baginda Nabi SAW, Jangan menjadi tukang fitnah di negeri ini yang justru akan menjadi perpecahan, jangan suka tawuran sesama warga negara karena kalau tidak kuat akan ikut syetan, berilah contoh akhlak karimah biar bangsa lain akan meniru kebaikan akhlak bangsa Indonesia.
Harus menghormati sesama meski dengan pangkat yang berbeda, misalnya seorang RT harus dihargai dengan memanggilnya Pak RT atau Mas RT ketimbang hanya memanggilnya T RT saja. Bagaimana seorang RT berwibawa di masyarakat jika sudah tidak dihargai lagi oleh warganya yang punya pengaruh di wilayahnya. Seperti juga menyebut Indonesia, maka harus tegas dengan suara jelas Indonesia, dengan menyebut nama “Indonesia” mengangkat bangsa Indonesia. Kemudian juga adanya peninggalan sejarah walisongo, pertanian, lalu akan ada panen raya kopi, apa persiapan kita untuk menyambutnya, apakah sudah dipersiapkan dengan seksama, sampai memperhatikan masyarakat yakni dengan dibagikan untuk sama-sama menikmatinya, disiapkan dalam paket kecil-kecil atau sudah diseduh langsung agar bisa dirasakan rakyat kecil dan tidak hanya sekedar menjualnya untuk dijual di dalam atau di luar negeri, tapi benar-benar memikirkan rakyat luas.
Ayam yang hidup di Indonesia, menetas di Indonesia, besar di Indonesia, Namanya ayam Bangkok, mengapa tidak ayam Indonesia, ayam Lampung Indonesia, itu baru merasa memiliki hasil dalam negeri yang luar biasa, jambu Bangkok, durennya duren bangkok apa kita sudah melarat atau bagaimana. Coba kita bikin itu untuk meningkatkan ekonomi kita karena kita sehingga tidak mampu memiliki sendiri sehingga kita harus fanatik dengan produksi dalam negeri. Itu adalah bagian dari cinta NKRI. Yang Namanya cinta NKRI tidak sekedar antar manusia saja, tetapi mencintai hasil karya bumi pertiwi ini juga bagian dari cinta tanah air.
Itu semua dilandasi dengan “Inna akromakum ‘inda Allahi athqokum” dengan taqwa kita jangan mudah mengkafirkan orang lain yang belum tentu benar dan bahkan dirinya bisa jadi menjadi orang yang eksklusif. Nasehat beliau diakhiri dengan pertanyaan besar : Wahai bangsaku yang kubanggakan relakah bangsamu terpecah belah? Kita bertanggung jawab untuk menjawab pertanyaan tersebut, mau terpecah belah atau aman damai dan Sentosa, maka kita lah yang bisa merealisasikannya dalam kehidupan bermasyarakat di bumi Indonesia tercinta ini.
Demikian antara lain petuah beliau kepada kita semua.
Dengan diselenggarakannya kegiatan Sholawat Kebangsaan sangat direspon baik oleh masyarakat luas yang merindukan Baginda Nabi Muhammad SAW dan senantiasa mengharapkan syafaatnya di yaumil akhir kelak. Kehadiran Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Yahya bin Hasyim juga telah membawa Barokah untuk masyarakat Kota Metro, yakni dapat meningkatkan pendapatan baik bagi pedagang , parkir, Pengusaha Hotel ,masyarakat sekitar dan lain-lain. Itu artinya mencintai Rasulullah SAW dengan memperingati MaulidurRasul dengan penyelenggaraan Shalawat Kebangsaan yang digagas oleh IAIN Metro dan Tim hebat ini menjadi penting kita laksanakan semoga membawa berkah untuk kita semua.
Rektor IAIN Metro merasa bangga dan Bahagia karena sudah berhasil menghadirkan Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Yahya bin Hasyim di tengah-tengah mayarakat Kota Metro khususnya dan Provinsi Lampung pada umumnya, seperti yang disampaikan Ibu Rektor “ Saya Bahagia dan bangga atas terselenggaranya Shalawat Kebangsaan ini sebagai rangkaian acara FGD MKKM dan MKKS se Provinsi Lampung dan FGD Forum Rektor PTKIN Plus Seprovinsi Lampung dan Indonesia.
Syukur tiada terkira atas berkenannya beliau Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Yahya bin Hasyim ke bumi Metro ini. Perjuangan yang luar biasa untuk bisa menghadirkan beliau di tengah-tengah kita yang tidak bisa diuraikan dengan kata-kata. Maka kalau ada yang mengatakan kami bohong, berita hoax, tidak mungkin, hari ini terjawab dengan jelas dan Allah menunjukkan buktinya kepada kita semua, beliau hadir dengan penuh rasa Bahagia dan bangga.
Oleh sebab itu jangan suka menyebarkan berita bohong, mengadu domba, dan bahkan merendahkan orang lain. Semoga kehadiran Habib Luthfi menyadarkan kita untuk terus menebarkan kebaikan dan semoga membawa barakah untuk IAIN Metro , Universitas Muhammadiyah Metro dan kita semua pencinta Rasulullah SAW”
Ketua Seknas Jokowi Kota Metro, Andy Sakti mewakili Panitia menyampaikan rasa syukur atas suksesnya tiga agenda tersebut. Menurutnya “Semua Lelah terbayar lunas atas kehadiran beliau Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Yahya bin Hasyim di tengah-tengan masyarakat Kota Metro.
Ini menjadi impian dan cita-cita kami selama ini yang senantiasa kami idam-idamkan. Shalawat Kebangsaan adalah bukti cinta kita kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, Shalawat Kebangsaan mampu mempersatukan ummat dari berbagai pelosok negeri, maka harus terus kita laksanakan, kita gaungkan selalu dalam kehidupan kita sehari-hari” Tak lupa Andy Sakti juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah turut serta membantu atas suksesnya helat tiga kegiatan akbar tersebut. (*)