Badriyah Kurniawati atau akrab disapa Nia yang saat ini tengah duduk di semester 2. Selain itu ia juga merupakan anggota Paskibraka tingkat Provinsi Lampung pada tahun 2019.
Menurutnya, tahapan seleksi ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Disporapar Kota Metro ini melalui proses yang cukup Panjang. Bersama rekan-rekannya, Nia harus berusaha menampilkan yang terbaik sejak seleksi administrasi kemudian dilanjutkan dengan tes tertulis, wawancara dan tes bakat seleksi secara luring.
Saat memasuki Grand Final, awalnya ia menduduki posisi 15 besar. Namun usahanya yang cukup gemilang, akhirnya berhasil menghantarkan dirinya masuk dalam jajaran top 6, top 3 hingga meraih gelar runner up 1 kategori Muli.
Nia mengaku bersyukur atas pencapaiannya ini. Menurutnya pencapaian tersebut tak lepas dari dukungan banyak pihak.
“Alhamdulillah, semua ini berkat dukungan dari semua rekan, keluarga, dan kampus tercinta, khususnya dukungan dari kak Rike dan salah satu dosen PBI UM Metro Bunda Fenny Thresia, M.Pd. yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan membina nia dari awal seleksi hingga saat ini mendapatkan gelar Runner Up 1 Muli Kota Metro baik di kampus mau pun di rumah beliau sendiri,” kata Nia.
Sementara Walikota Metro dr. Wahdi Siradjuddin, S.POG (K), yang turut hadir dalam pemilihan Grand Final Muli Mekhanai, mengatakan melalui ajang ini diharapkan mampu mempromosikan secara menyeluruh Potensi Wisata dan Khasanah Budaya Kota Metro yang kita cintai.
“Pemilihan Muli Mekhanai merupakan suatu ajang untuk menunjukkan kemampuan dan bakat bagi para peserta. Dalam hal ini peserta dituntut untuk memiliki 3 (tiga) B, yaitu Brain (kecerdasan), Beauty (kecantikan) dan Bahavior (perilaku) yang unggul. Disamping itu melalui ajang kegiatan ini peserta mendapatkan pengalaman dibidang Kepariwisataan, Enterpreneur dan Kepribadian serta Entertainment,” kata Wahdi. (Rizky)