Untuk itu, Wahdi mengajak Warganya untuk berhemat, sehingga bantuan dari yang diberikan dapat meringankan biaya dapur, paparnya.
"Saya minta agar semua yang menerima bantuan dapat memanfaatkanya seperlunya saja atau tidak untuk berpoya poya" ujar Walikota Metro.
Sementara Dinas Sosial kota Metro akan perbaiki sepuluh proposal yang diajukan Lembaga Kesejahteraan Sosial alias LKS atau dengan kata yang paling sederhana yaitu Panti Asuhan.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Sosial kota Metro Rahmat Zainuddin, menurutnya saat ini Lembaga yang Ia Pimpin sedang memperbaiki proposal yang diajukan oleh LKS atau Panti Asuhan sebanya sepuluh buah. Seperti diketahui tahun ini Dinsos Metro menerima sebanyak lima belas proposal.
Rahmat Zainuddin menjelaskan "bahwa dari lima belas proposal yang masuk, hanya lima saja yang betul betul tidak membutuhkan perbaikan."
Sementara sepuluh proposal lainnya harus di perbaiki. Sebab data yang digunakan berikan LKS tersebut merupakan data lama yang memang butuh perbaikan. Sebab bisa Penghuninya mungkin sudah pindah atau wafat.
Oleh karenanya, Kemensos meminta data yang masuk harus dilakukan perbaiki. Menurutnya, Dinsos Metro hanya sebatas membantu penyalurannya saja, sementara dana di miliki oleh Kementerian.
Seperti diketahui, bantuan berupa beras, alat baca, sembako lainnya, termasuk kursi roda. Sementara itu Penerima bantuan terdiri dari Lanjut usia, tidak bisa melihat.
Oleh karenanya BRKSPN Bambu Apus Jakarta Selatan memerintahkan Dinas Sosial Metro untuk mendampingi Penerima Bantuan yang diberikan kali ini. (Rizky)