Adalah lima pahlawan tenaga kesehatan dari RSIA AMC tersebut adalah, dr. Tantri Sarzuli, Ns. Atik Aprilia, S.Kep, Septa Ranti Sari, Amd.Keb, Reni Widiyawati, Amd.Keb, Cindy Permata Sari, Amd.Kep. Penghargaan langsung diberikan oleh Walikota Metro, dr.H.Wahdi,Sp.OG(K), Wakil Walikota Metro, Drs.H.Qomaru Zaman,M.A, Ketua GOW Metro Asih Kusminah, Ketua TP PKK Metro, dr.Silfia Naharani Wahdi,Sp.KKLp.M.M.
Peringaran Hari Kartini ini sendiri mengusung tema “Dengan Semangat RA. Kartini, Kita Tingkatkan Kualitas Pemberdayaan Perempuan Indonesia," yang dilangsungkan di gedung Wisma Haji Al-Khairiyah Kota Metro, Sabtu (23/04/2022).
Penasehat GOW Silfia Naharani Wahdi juga mengajak perempuan-perempuan di Kota Metro untuk dapat ceria bersama, karena perempuan memiliki peran penting dalam keluarga sebagai pendidik generasi masa depan, yang juga harus mendapat dukungan dari kaum laki-laki sebagai bentuk kebersamaan atau sinergi yang harmonis dalam wadah keluarga sakinah mawaddah warohmah.
“RA.Kartini berjuang agar perempuan sejajar dengan pria bukan untuk menyamai persis atau bahkan menyaingi, bagaimanapun perempuan berbeda dengan laki-laki, baik secara fisik maupun naluri dan perbedaaan ini untuk saling melengkapi bukan untuk mendiskreditkan atau memarjinalkan,” ujarnya.
Ketua GOW Kota Metro Asih Kusminah Qomaru melaporkan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan tersebut yakni untuk ikut berperan dalam peringatan Hari Kartini dan meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan pemerintahan.
Pada momen ini juga, pembacaan riwayat hidup RA. Kartini di bacakan oleh Kapolres Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun, serta pembacaan puisi oleh Kajari Kota Metro Virginia Hariztavianne.
Sementara itu Walikota Metro Wahdi mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini, dengan harapan dapat memberikan semangat dan inspirasi kepada para perempuan/wanita/ibu untuk terus bekerjasama/berkolaborasi, tentunya sesuai dengan kodrat dan perannya dalam membangun sehingga terwujudnya Kota Metro yang Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya dapat tercapai sebagaimana yang diharapkan bersama.
“Kepeloporan Raden Ajeng Kartini wajib kita teladani, para wanita Indonesia telah memperoleh hak-haknya sebagai wanita sesuai dengan hak kaum laki-laki, perempuan tidak akan pernah dapat dipisahkan dengan keluarga, peran perempuan dalam keluarga bukan sesuatu yang rendah nilainya, sebaliknya justru sebuah peran yang sangat mulia,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, perjuangan Kartini lebih menitik beratkan pada upaya memperluas kesempatan yang pada masa lalu tidak bisa dinikmati para perempuan, dalam beberapa contoh diantaranya mengenyam pendidikan tinggi, mengutarakan aspirasi dan argumentasi, hingga menyalurkan minat, bakat dan kemampuan sebagaimana tema peringatan hari kartini kali ini, yaitu “Dengan Semangat RA. Kartini, Kita Tingkatkan Kualitas Pemberdayaan Perempuan Indonesia”, tutupnya.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan sosial kepada UMKM di lima Kecamatan se-Kota Metro, serta pemberian bantuan kepada 22 Gerakan Organisasi Wanita se-Kota Metro. (Rizky)
